Profil Hanan Supangkat, Bos Celana Dalam Rider yang Terjerat Kasus SYL

Instagram/Hanan Supangkat
Pengusaha pemilik merek celana dalam Rider Hanan Supangkat diduga terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang alias TPPU dengan tersangka eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Penulis: Agustiyanti
7/3/2024, 17.53 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kediaman pengusaha pemilik merek celana dalam Rider Hanan Supangkat, di Perumahan Intercon, Taman Kebon Jeruk, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (6/3) malam. Hanan diduga terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang alias TPPU dengan tersangka eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut pihaknya menemukan uang belasan miliar saat menggeledah kediaman bos merek celana dalam Rider tersebut. "Diperoleh pula uang dalam bentuk tunai rupiah dan valas dengan besaran sekitar belasan miliar rupiah yang diduga ada kaitan langsung dengan perkara ini," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/3).

Siapa sebenarnya Hanan Supangkat?

Profil Hanan Supangkat

Hanan Supangkat adalah Direktur Utama PT Mulia Spindo Mills, perusahaan yang memproduksi merek pakaian dalam Rider. Ia adalah generasi ke-4 dari keluarga pendiri perusahaan pakaian dalam tersebut. 

PT Mulia Spindo Miils yang sebelumnya bernama PT. Mulia Knitting Factory dibentuk pada tahun 1955 oleh kakek buyut Hanan Supangkat,  Phan Tjen Kong. Sejak awal, pabrik garmen ini memproduksi produk-produk pakaian dalam pria.

Perusahaan memproduksi merek-merek seperti Pipe's, Apple, Swan Brand, dan Rider. Hanan Supangkat sendiri bergabung dalam bisnis keluarga ini sejak 2004 setelah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat. 

Saat baru masuk dalam perusahaan, iaberkonsentrasi pada pengembangan, pemasaran, dan distribusi pakaian dalam merek Rider. Adapun Rider saat ini adalah salah satu pemimpin pasar di Indonesia dalam produksi pakaian dalam pria di pasar domestik.