Teten soal Pasar Tanah Abang Masih Sepi: Imbas Banjir Baju Impo

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kedua kanan) menyebut daya saing produk tekstil lokal saat ini masih tertinggal dibandingkan produk impor.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
8/3/2024, 18.00 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan masih sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang jelang Ramadan bukan hanya karena penjualan daring atau melalui lokapasar. Kondisi tersebut juga didorong oleh maraknya pakaian impor. 

Teten menjelaskan, produk industri Tekstil dan Produk Tekstil atau TPT lokal belum bisa bersaing dengan produk impor. Daya saing produk TPT lokal lebih rendah dari barang impor.

"Oleh karena itu, presiden dalam rapat kabinet sudah meminta pengaturan pengetatan impor produk konsumen dari luar negeri, agar produk dalam negeri tidak terpukul di pasar daring maupun luring," kata Teten di kantornya, Jumat (8/3).

Aturan yang dimaksud Teten adalah Peraturan Menteri Perdagangan No. 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Beleid tersebut mulai berlaku pada akhir pekan ini, Minggu (10/3).

Permendag No. 36 Tahun 2023 akan mengubah pemeriksaan post-border menjadi border. Beleid  tersebut akan mempersulit barang impor masuk ke dalam negeri.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief