Mantan Karyawan yang Laporkan Dosa Boeing Tewas Bunuh Diri

ANTARA FOTO/REUTERS/Karen Ducey/foc/cf
Ilustrasi. Boeing sedang menghadapi krisis besar terkait standar keselamatan dan kualitasnya. Produksinya telah dibatasi oleh regulator AS, yang menyebabkan penundaan pengiriman di industri kedirgantaraan.
Penulis: Agustiyanti
13/3/2024, 15.31 WIB

John Barnett, mantan karyawan Boeing yang melaporkan dugaan pelanggaran perusahaan terkait produksi ditemukan tewas bunuh diri. Barnett bekerja selama 32 tahun di produsen pesawat asal Amerika Serikat itu sebelum mengundurkan diri pada 2017. 

Mengutip Reuters, pihak berwenang di Carolina Selatan menyebut Barnett ditemukan tewas bunuh diri. Kantor koroner Charleston County di Carolina Selatan mengkonfirmasi pada Selasa (12/3), pria berusia 62 tahun itu meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri. 

Pengacaranya, Robert Turkewitz dan Brian Knowles mengatakan Barnett tengah dimintai keterangan terkait palaporannya terkait Boeing. "Kami tidak melihat adanya indikasi dia akan bunuh diri. Tidak ada yang bisa mempercayainya," kata mereka.

Barnett adalah manajer yang bertugas mengendalikan kualitas produk di Boeing. Pengacaranya menjelaskan, Bernett  mengungkapkan masalah keselamatan yang sangat serius terkait produksi Boeing 787 Dreamliner. Namun, Bernett mendapat tindakan balasan dan terkena lingkungan kerja yang tidak bersahabat.

“Kami sedih atas meninggalnya Tuan Barnett, dan duka kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya," demikian pernyataan Boeing. 

Barnett sempat berbicara kepada media setelah insiden pada pesawat Boeing 737 MAX 9 pada 5 Januari. Insiden terjadi pada pesawat yang diperasiokan Alaska Airlane. Sebuah panel meledak saat penerbangan berada di udara, sehingga penumpang terpapar udara luar sehingga memerlukan pendaratan darurat.

Sejak saat itu, Boeing harus menghadapi krisis besar terkait standar keselamatan dan kualitasnya. Produksinya telah dibatasi oleh regulator AS, yang menyebabkan penundaan pengiriman di industri kedirgantaraan.