Peternak Ramal Harga Daging Ayam Sentuh Rp 50 Ribu/Kg Jelang Lebaran

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Ilustrasi.
Penulis: Agustiyanti
21/3/2024, 16.17 WIB

Perhimpunan Pengurus Insan Perunggasan Rakyat Indonesia atau Pinsar meramalkan, harga daging ayam naik mencapai Rp 50.000 per kg menjelang Lebaran 2024. Kenaikan harga disebabkan oleh peningkatan permintaan pada minggu terakhir Ramadan 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal Pinsar Muchlis Wahyudi mengatakan, stok daging ayam di tingkat peternak saat ini cukup. Namun, Muchlis menilai distribusi dari wilayah produsen daging ayam ke beberapa daerah akan sulit dalam beberapa hari ke depan.

"Pengiriman daging ayam ke Jabodetabek akan berkurang karena peternak ayam pedaging di Jawa Tengah tidak bisa melakukan pengiriman karena banjir. Jadi, harga daging ayam di kandang pasti akan naik," kata Muchlis kepada Katadata.co.id, Kamis (21/3).

Muchlis mencatat,  rata-rata daging ayam di tingkat peternak saat ini Rp 21.000  per kg. Menurutnya, harga daging ayam di tingkat konsumen seharusnya di kisaran Rp 35.500 per kg.

Badan Pangan Nasional mendata, rata-rata nasional harga daging ayam mencapai Rp 38.020 per kg hari ini, Kamis (21/3). Angka tersebut naik Rp 2.600 per kg secara tahun berjalan.

Harga daging ayam tertinggi ada di Papua Pegunungan atau hingga Rp 52.500 per kg. Sementara itu, harga daging ayam di wilayah produksi seperti Jawa Tengah mencapai Rp 38.240 per kg.

Muchlis melaporkan harga daging ayam tingkat konsumen di kawasan Jabodetabek sempat mencapai Rp 48.000 per kg. Namun, ia menemukan harga daging ayam di wilayah aglomerasi tersebut telah kembali ke kisaran Rp 38.000 per kg.

Ia telah dimintai keterangan oleh Kementerian Perdagangan terkait kenaikan hal tersebut. Namun demikian, Muchlis menekankan harga daging ayam di tingkat peternak tidak paling tinggi adalah Rp 25.000 per kg untuk wilayah Jabodetabek dan Rp 24.000 per kg di Jawa Barat.

"Kalau harga daging ayam di konsumen Rp 45.000 sampai Rp 48.000 per kg, harga di kandang seharusnya Rp 26.000 sampai Rp 27.000 per kg. Kami tidak pernah jual setinggi itu," katanya.

Muchlis menduga kenaikan harga daging ayam di tingkat konsumen disebabkan oleh pedagang. Ia menjelaskan, harga daging ayam di tingkat peternak cenderung melonjak mendekati Lebaran karena pertumbuhan permintaan.

Oleh karena itu, pedagang pasar umumnya menaikkan harga sejak awal Ramadan agar konsumen daging ayam tidak kaget. Meski demikian, Muchlis menilai pedagang akan tetap menaikkan harga di tingkat konsumen menjelang Lebaran.

Ia mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh stok daging ayam yang seimbang dan banjir di Jawa Tengah. "Harga daging ayam di tingkat peternak untuk daerah Jawa Barat bisa menembus Rp 25.000 per kg menjelang Lebaran 2024," katanya.



Reporter: Andi M. Arief