PT Waskita Toll Road atau WTR memperkirakan, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi yang longsor pada Rabu (3/4) kemungkinan belum bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran 2024. Pemudik yang ingun menuju Sukabumi diimbau menggunakan jalan nasional.
Tol Bocimi terbagi menjadi empat seksi, yakni Seksi 1 Ciawi-Cigombong, Seksi 2 Cigombong-Cibadak, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat, dan Seksi 4, Sukabumi Barat-Sukabumi Timur. Panjang Tol Bocimi yang beroperasi saat ini sekitar 27,25 atau Seksi 1 dan Seksi 2.
Longsor yang terjadi pada dua hari lalu, Rabu (3/4), terjadi pada Seksi 2. Oleh karena itu, WTR hanya mengoperasikan Seksi 1 Tol Bocimi hingga saat ini.
"Sementara ini, kecenderungannya Tol Bocimi kemungkinan tidak bisa berfungsi penuh pada puncak Arus Mudik Lebaran 2024. Kami masih memastikan keamanan jalur B kalau dipaksakan seperti apa," kata Presiden Direktur WTR Daniel Fitzgerald Liman kepada Katadata.co.id, Jumat (5/4).
Longsor di Tol Bocimi terjadi pada jalur menuju Sukabumi. WTR saat ini sedang memeriksa kesiapan jalur ke arah Jakarta di Tol Bocimi untuk menjadi dua jalur.
Maka dari itu, Daniel mengatakan Tol Bocimi saat ini masih berfungsi, tetapi hanya sampai Gerbang Tol Cigombong. Alhasil,
Daniel menganjurkan pemudik yang menuju selatan Jabodetabek untuk menggunakan jalan arteri nasional.
"Akan tetapi, keputusan final pengoperasian Tol Bocimi selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 diumumkan Senin besok," ujarnya.
Berdasarkan informasi PT Trans Jabar Tol selaku operator Tol Bocimi, longsor akibat hujan intensitas tinggi pada seksi 2 KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu (3/3) pukul 20.00 WIB. Saat kejadian terdapat tiga kendaraan yang melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam di jalur tersebut.
Akibatnya, satu kendaraan berupa mobil MPV terperosok jatuh masuk ke lubang jalan, sedangkan satu ke mobil MPV dan satu truk menabrak median jalan karena kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan.
"PT Trans Jabar Tol (TJT) segera mengambil tindakan cepat dengan langsung segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas," demikian keterang pers manajemen TJT, Kamis (4/4).
TJT memastikan tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut. DUa korban luka ringan telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi.