Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (30/4). Phintraco Sekuritas memperkirakan indeks akan terpengaruh aliran dana asing yang digerakkan oleh ekspektasi data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024.
Data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 akan dirilis pada pekan depan, Senin (6/5). Kementerian keuangan memperkirakan, realisasi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal I 2024. "Keluarnya aliran modal asing dapat diredam, jika realisasi sesuai perkiraan, atau berada di atas perkiraan," ujar Phintraco Sekuritas dalam keterangan resminya, Selasa (30/4).
Phintraco Sekuritas melihat pelaku pasar masih mengamati atau wait and see terhadap hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) atau dewan kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat pada 1 Mei 2024 dini hari WIB. Selain itu, pelaku pasar memantau upaya deeskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah berpotensi terus menekan harga komoditas, khususnya minyak bumi ke kisaran US$ 80 per barel.
"Kondisi ini berpotensi mempercepat ekspektasi kerangka waktu pemangkasan suku bunga acuan the Fed saat ini di September," katanya.
Berikut rekomendasi dari Phintraco Sekuritas:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Vale Indonsia Tbk (INCO)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MDKA)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sementara itu, MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG naik pada perdagangan hari ini. Berikut rekomendasi dari MNC Sekuritas:
- Buy on weakness saham PT Indosat Tbk (ISAT) di harga 11.200
- Buy on weakness PT Medco Energi International Tbk (MEDC) di harga 1.360.
- Buy on weakness saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di harga 1.320.
- Speculative buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di harga 3.080.
IHSG pada perdagangan kemarin, Selasa (30/4) naik 119,70 poin atau 1,70% ke level 7.155,78 pada penutupan perdagangan Senin (29/4/2024).