Pertamina Retail Buka Peluang Kerja Sama Kemitraan dengan SPBU Mandiri
Untuk memperluas jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU, PT Pertamina Retail meluncurkan program kerja sama kemitraan dengan pemilik/pengelola SPBU mandiri atau dealer owned dealer operated (DODO)
Vice President Commercial Pertamina Retail Edith Indra Triyadi mengatakan, konsep kerja sama ini juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, serta citra SPBU Pertamina.
“Kerja sama ini akan dilakukan dengan skema yang tentunya akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Melalui skema KSO, Pertamina Retail nantinya akan memberikan sejumlah dukungan investasi bagi SPBU DODO di beberapa aspek,"kata Edith, dalam keterangan resmi, Sabtu (11/5).
Beberapa dukungan yang akan diberikan Pertamina Retail, antara lain finance management, fuel management/operation, non-fuel retail business (NFR), pembaruan infrastruktur, dan optimalisasi digitalisasi SPBU.
Edith menjelaskan, ada dua sistem kerja sama operasi yakni SPBU KSO technical assistance contract atau (TAC) dan SPBU full operate. Melalui kedua skema kerja sama ini, Pertamina Retail akan memberikan pendampingan dan kontribusi yang berbeda.
Pada kerja sama TAC, kontrak kerja sama dapat dilakukan dalam kurun waktu minimal satu tahun. SPBU DODO nantinya akan mendapatkan pendampingan dan asistensi dari tim Pertamina Retail yang ditempatkan di SPBU tersebut.
Kemudian, Pertamina Retail juga akan mengambil peran dalam pemesanan BBM dan pengelolaan dana manajemen keuangan yang transparan. Sehingga, modal kerja yang sebelumnya ditanggung mitra SPBU DODO akan berkurang.
Sedangkan pada skema full operate, kontrak kerja sama dapat dilakukan dalam waktu minimal lima tahun. Dalam skema ini, Pertamina Retail akan memberikan sejumlah investasi untuk pembaruan peningkatan sarana dan prasarana SPBU, dengan memerhatikan aspek kajian kelayakan bisnis yang tepat.
"Pada SPBU full operate, Pertamina Retail akan mengambil peran secara penuh pada operasional. Sementara pada skema kerja sama TAC, mitra SPBU DODO terlibat dalam operasional,” kata Edith.