Jokowi Ungkap Alasan Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN dan Wakilnya
Presiden Joko Widodo buka suara terkait alasan pengunduran diri Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe. Menurut Jokowi, keduanya mengundurkan diri karena alasan pribadi.
"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony alasannya pribadi," kata Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media soal pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN, seperti dikutip dari Antara.
Meski sudah tidak menjabat sebagai Kepala OIKN, Jokowi mengatakan memberikan penugasan baru kepada Bambang Susantono. Bambang kini menjadi utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan di IKN.
Sementara untuk Dhony Rahajoe, Jokowi belum memberikan penugasan khusus.
Menurut Jokowi, Bambang Susantono memiliki pengalaman dalam kerja sama internasional yang dapat bermanfaat untuk negara. "Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," kata Jokowi.
Jokowi juga meastikan bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN tidak berdampak pada investasi maupun kepercayaan investor.
Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe juga sudah buka suara usai pengunduran diri mereka. Bambang dalam akun Instagramnya menyampaikan, pembangunan IKN perlu terus didukung bersama-sama. Menurut dia, IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045.
"Meski saya tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian kami demi terwujudnya IKN yang hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif, dan berkelanjutan (sustainable)," ujar Bambang melalui akun Instagramnya.
Ia juga menyampaikan selamat bertugas kepada Menteri PUPR sebagai pelaksana tugas Kepala dan Wakil Menteri ATR/BPN sebagai pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN. Menurut dia, pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa tidak hanya menjadi harapan Indonesia, tetapi juga harapan dunia untuk model kota masa depan.
"Karenanya konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, social and governance), akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global," ujar Bambang.
Sementata itu, Dhoni melalui pernyataannya juga mengaku akan terus mendukung keberhasilan terwujudnya IKN sebagai kota yang berkelanjutan di dunia dan pusat pergerakan ekonomi nasional. Proses pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan juga harus terus didukung.
"Mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi kita semua, sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru Bangsa Indonesia yang lebih baik," kata dia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sebelumnya mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6).
"Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otoritas IKN," kata Pratikno.
Ia mengatakan telah terbit Surat Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Dengan Hormat Bambang Susantono dari jabatan kepala Otorita IKN dan juga Dhony Rahajoe sebagai wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian mereka.