Libur Idul Adha, Jasa Marga Prediksi 842 Ribu Mobil Keluar Jabodetabek

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nzz
Ilustrasi.
Penulis: Antara
Editor: Agustiyanti
14/6/2024, 10.35 WIB

PT Jasa Marga  Tbk memprediksikan, sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 H sejak Jumat (14/6) hingga Selasa (18/6).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53% jika dibandingkan periode normal sebanyak 670.913 kendaraan," ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, Kamis.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Jasa Marga memperkirakan, mayoritas atau 409.536 kendaraan (48,63 persen) menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 239.746 kendaraan (28,47 persen) menuju arah Merak, dan 192.945 kendaraan (22,91 persen) menuju arah Selatan.

Faiza menjelaskan puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (15/6) dengan jumlah lalin sebesar 195.966 kendaraan atau naik 32,94% terhadap lalin normal.

"Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal. Terutama, di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang," ujar Faiza.

Pihaknya juga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.

"Kami siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," kata Faiza.

Pihaknya juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat. Sementara untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushala beroperasi dengan baik dan optimal.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia," katanya.