Menko Airlangga: KEK Berpotensi Dongkrak Ekonomi Pemerintahan Prabowo

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/tom.
Foto udara pelabuhan peti kemas dan penumpang yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (3/4/2023). Data pemerintah setempat menyebutkan, realisasi investasi yang masuk ke Sulawesi Tengah tahun 2022 mencapai Rp32,1 triliun dan ditargetkan pada tahun 2023 dapat lebih dari Rp100 triliun.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
25/9/2024, 14.41 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga optmistis Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK dapat menjadi pendorong ekonomi pada periode pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh di atas 5% hingga 2034 berkat KEK. 

"Kebijakan KEK ini baru didorong pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan KEK, saya perkirakan pertumbuhan ekonomi bisa gaspol dan lebih kencang lagi pada lima sampai 10 tahun mendatang," kata Airlangga di kantornya, Rabu (25/9).

Airlangga mengatakan terdapat tujuh KEK dibangun belum lama ini. Seluruhnya telah beroperasi. Jumlah KEK yang telah dibangun hingga saat ini mencapai 29 ini. "Semua KEK ini sudah bisa langsung beroperasi. Jadi, diresmikan atau pun tidak oleh presiden, ini barang sudah bisa jalan," katanya.

Sebelumnya, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin mengatakan tujuh KEK anyar tersebut telah diminati banyak investor lokal maupun asing. Rizal berharap pembangunan KEK diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja.

“Itu salah satunya dia ingin jadi salah satu hub dalam rangka pengembangan ekonomi di sekitar KEK. Jadi penyediaan energi, kemudian smelter, hasil-hasil tambang, nikel, bauksit, dan batubara juga," kata Rizal saat media sharing session Kawasan Ekonomi Khusus di Jakarta, Senin (22/7).

Hingga 2023, terdapat 20 KEK yang telah menyerap investasi mencapai Rp 167 triliun. Dana segar tersebut membuka lapangan kerja untuk 13.308 tenaga kerja.

Hingga paruh pertama tahun ini, jumlah KEK bertambah menjadi 22 unit dengan tambahan investasi Rp 38,2 triliun. total investasi di KEK sepanjang masa mencapai Rp 205,2 triliun hingga Juni 2024.

Pemerintah menargetkan, realisasi investasi di KEK  mencapai Rp 78,1 triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 38.953 orang. Namun hingga semester I, realisasinya baru mencapai 39% atau sekitar 15.229 tenaga kerja.


Reporter: Andi M. Arief