Mendag Zulhas: Aturan Pemindahan Pelabuhan Impor Terbit di Pemerintahan Prabowo

ANTARA/Harianto
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau salah satu temuan barang impor karpet, yang diduga ilegal senilai total Rp 10 miliar di daerah Tangerang, Banten, Senin (23/9/2024).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
26/9/2024, 14.31 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan rencana pemindahan pelabuhan impor akan diputuskan pemerintahan selanjutnya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut telah mengusulkan pembahasannya dilanjutkan tim transisi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

"Kami sudah tidak boleh lagi memutuskan kebijakan strategis. Kami sekarang melakukan kegiatan rutin saja," kata pria yang kerap disapa Zulhas itu di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9). 

Ia telah menetapkan enam pelabuhan impor di Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat Daya. Penetapan ini telah mendapat persetujuan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi. 

Tahap selanjutnya adalah mendapat persetujuan presiden. Dengan adanya enam lokasi baru, Zulhas, mengatakan, beban di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, akan berkurang. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyampaikan usulan pemindahan pelabuhan impor ke Indonesia Timur kepada Presiden Joko Widodo. Pemindahan tersebut untuk menekan volume barang impor di dalam negeri.

"Kami berharap dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut dari Presiden (Joko Widodo)," kata Agus pada 19 September 2024.

Reporter: Andi M. Arief