Kementerian PUPR Garap Tanggul Pantai Jakarta, Targetkan Rampung Tahun Depan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi.
Penulis: Agustiyanti
1/10/2024, 14.23 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan  menargetkan,

"Mudah-mudahan tahun depan sudah selesai targetnya, yang ditugaskan kepada PUPR," ujar Zainal Fatah di Jakarta, Selasa (1/10). 

Pembangunan tanggul pantai di Jakarta tersebut ditugaskan kepada Kementerian PUPR dan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta. Tujuannya adalah melindungi masyarakat yang berada di pantai utara Jakarta agar tidak mengalami rob.

Tanggul pantai berbeda dengan tanggul laut. Tanggul pantai dibangun berdekatan dengan pantai, sedangkan tanggul laut merupakan tanggul yang dibangun di laut

Kementerian PUPR melalui Program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara  atau National Capital Integrated Coastal Developmentmembangun tanggul pantai dan tanggul muara sungai di pesisir DKI Jakarta sepanjang 4,57 km pada 2014-2018. Kemudian pada 2019-2024, pembangunan tanggul dilakukan bersama dengan Pemerintah DKI Jakarta mencapai 8,27 km.

Total keseluruhan panjang tanggul yang sudah dibangun mencapai 12,84 km, sedangkan total yang akan dibangun hingga 2045 mencapai 14,45 km. Adapun saat ini tengah dikerjakan tanggul sepanjang 1,6 km sedang dikerjakan.

Pembangunan tanggul pantai di Jakarta dilakukan untuk menahan air laut akibat gelombang pasang air laut atau banjir rob, mengurangi kerugian ekonomi, kerugian secara sosial akibat banjir rob, dan sebagai batas jelas pengembangan daratan di kawasan pesisir.

Prinsip pembangunan PTPIN bukan hanya sebagai pengendali kenaikan muka air laut dan banjir semata, namun turut memperbaiki kondisi lingkungannya dengan hadirnya konsep ruang ketiga.

Wilayah pesisir Ibu kota Jakarta merupakan salah satu daerah yang terdampak risiko banjir akibat fenomena penurunan permukaan tanah, sejumlah penelitian menyebutkan permukaan tanah di Jakarta terus mengalami penurunan, terutama di sepanjang pesisir utara Jakarta.