Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno mengatakan harga tiket pesawat kini berangsur susut, khususnya rute penerbangan ke Bali. Namun Sandiaga menekankan penurunan harga tiket tersebut tidak berlaku pada waktu-waktu permintaan tinggi.
Sandiaga mencontohkan harga tiket Garuda Indonesia rute Jakarta-Denpasar yang kini telah susut sekitar 45% menjadi Rp 1,4 juta sampai Rp 1,6 juta per orang. Ia mengklaim informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra melalui pesan singkat.
"Harga tiket pesawat ke Bali sudah kembali ke level terjangkau untuk masyarakat. Memang ada jam-jam tertentu yang sangat tinggi harganya, tapi itu umumnya jam favorit," kata Sandiaga di kantornya, Senin (14/11).
Sandiaga menyebutkan salah satu jam favorit tersebut adalah pukul 21.00 WITA untuk penerbangan Denpasar menuju Jakarta. "Harga tiket pesawat pada pukul tersebut tidak bisa tertanggulangi," katanya.
Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan Menteri Pariwisata dalam pemerintahan selanjutnya tidak perlu khawatir terkait volume kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Sebab, volume kunjungan wisman pada Januari-Agustus 2024 telah lebih dari 9 juta orang.
Badan Pusat Statistik mendata total kunjungan wisman selama delapan bulan pertama tahun ini naik 20,38% secara tahunan menjadi 9,09 juta orang. Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara tumbuh 19,2% persen secara tahunan menjadi 674,6 juta perjalanan.
"Kami ada di jalur yang benar, dan kunjungan wisman akan tembus 14,3 juta orang pada tahun ini," katanya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penurunan harga pesawat tersebut tidak terjadi pada semua waktu perjalanan. Secara rinci, Irfan menyampaikan penurunan harga tersebut hanya terjadi pada akhir pekan, atau hanya pada hari Minggu.
Selain itu, Irfan menyampaikan penurunan harga tiket pesawatnya tidak turun hingga 45% pada semua jadwal perjalanan. "Penurunan harga tiket sampai 45% hanya terjadi pada hari Minggu saja. Penurunan harga Minggu pun beragam," kata Irfan kepada Katadata.co.id, Senin (14/10).
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan harga tiket pesawat bakal turun hingga 10% pada akhir Oktober 2024. Salah satu komponen yang sedang dibahas terkait pengurangan pajak pada harga tiket pesawat.
"Pembahasan penekanan harga tiket pesawat sudah sampai tahap akhir, karena akhir oktober mau diluncurkan aturannya. Saat ini banyak pajak yang seharusnya tidak dibebankan ke penumpang," kata Sandiaga di kantornya, Selasa (17/9).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghitung harga tiket pesawat penerbangan domestik dapat turun 10% jika monopoli Avtur dan pajak suku cadang pesawat dihilangkan. Ia mengklaim telah melaporkan isu terkait dua komponen tersebut ke pemangku kepentingan lainnya sejak tahun lalu, tapi tidak diindahkan.
Menurutnya, pemerintah akan menerbitkan aturan yang intinya menekan harga tiket pesawat secepatnya pekan depan. "Mudah-mudahan 10 hari lagi terbit peraturannya dan jadi prestasi saya. Kalau tidak, Menteri Perhubungan baru yang dapat rezeki itu," katanya.