Boy Thohir Ungkap Rencana Pengusaha Batu Bara Bangun Taman Safari di IKN

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
17/10/2024, 08.45 WIB

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan detail rencana investasi yang akan dilakukan oleh belasan pengusaha batu bara di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Boy menyebut, para pengusaha tersebut ingin membangun sarana hiburan bagi warga IKN agar tidak perlu bepergian ke luar kota saat akhir pekan. 

“Jadi mungkin nanti bisa tempatnya seperti taman safari atau taman hiburan tematik (theme park). Sehingga nanti saat akhir pekan warga IKN dapat menikmati fasilitas itu. Juga mungkin nanti warga Balikpapan dan Samarinda bisa datang,” kata Boy saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Rabu (17/10).

Boy menyebut, taman safari dipilih karena sudah banyak pihak yang berencana membangun hotel, mal, apartemen, dan gedung perkantoran di IKN. Namun hingga saat ini belum ada investasi yang masuk untuk pembangunan ini.

“Belum ada, karena dari beberapa perusahaan atau CEO nya belum pernah ke IKN. Jadi saya bilang, mungkin nanti kami akan datang ke IKN dahulu. Kan proses pembangunan IKN panjang, sampai 20-30 tahun,” ujarnya.

Ajak Pengusaha Bertemu Jokowi

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalila dan Menteri Investasi Rosan Roeslani memboyong sejumlah pengusaha untuk menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (9/10). 

Sejumlah pengusaha yang ikut dalam rombongan di antaranya Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir, CEO Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie, Wakil Presiden Direktur PT Indika Energy Aziz Armand, dan pengurus Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) Adri Martowardojo. Pertemuan itu turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono. 

Rosan mengungkapkan, ada 16 perusahaan pertambangan yang sepakat membentuk konsorsium untuk berinvestasi di IKN, Kalimantan Timur. Konsorsium itu bakal berinvestasi pada usaha multi sektor seperti taman hiburan tematik, restoran, hingga fasilitas hiburan dan rekreasi serta pengembangan kawasan multi guna alias mixed use. 

"Ada juga kepada properti dan tidak tertutup kemungkinan investasi di bidang lain seperti perkantoran," kata Rosan.

Boy Thohir mengatakan para pengusaha pertambangan ini akan ikut mengunjungi IKN bersama presiden pada Sabtu (12/10). "Jumat Insyaallah kami mau meninjau langsung ke IKN," ujar Boy.

Pada kesempatan serupa, Bahlil bilang kunjungan para pengusaha tambang ke IKN untuk melihat secara langsung progres pembangunan ibu kota baru. Dia berharap kehadiran para pengusaha bisa menarik minat investasi di kota baru. 

"Mereka semua bersedia dan siap untuk melakukan investasi dalam rangka percepatan pembangunan untuk kawasan 6.000 hektare pertama di kawasan inti IKN," kata Bahlil.

Reporter: Mela Syaharani