Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan kembali turun pada perdagangan Rabu (30/10). Phintraco Sekuritas memperkirakan pasar tengah mengantisipasi kinerja keuangan emiten-emiten pada kuartal tiga 2024 yang akan dirilis pada pekan ini.
Phintraco Sekuritas juga menilai pasar masih merespons hasil tinjauan sejumlah indeks oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti IDX80, LQ45 dan IDX30 yang akan efektif pada 1 November 2024, serta MSCI pada 7 November 2024. MSCI merupakan singkatan dari Morgan Stanley Capital International, indeks yang diluncurkan lembaga riset internasional.
"IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan untuk kembali uji level psikologis 7.600 pada hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (30/10).
Berikut rekomendasi saham Phintraco Sekuritas:
- PT Indosat Tbk (ISAT)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan terkoreksi cukup dalam untuk menguji 7.355-7.444. Level support IHSG diprediksi akan berada di 7.595 dan 7.518, sedangkan level resistance berada di 7.810 dan 7.910.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Berikut rekomendasi MNC Sekuritas:
- Buy on weakness PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di harga 6.975-7.350.
- Buy on weakness PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di harga 1.570-1.600.
- Speculativee buy PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di harga 7.200-7.272.
- Buy on weakness PT Ultra Jaya Tbk (ULTJ) di harga 1.845-1.860.
IHSG turun dalam dua hari berturut-turut. Indeks terkoreksi 0,78% ke level 7.634 pada Senin (28/10) dan kembali turun 0,3% ke level 7.606 pada Selasa (29/10).