Hasil Terbaru Survei 3 Lembaga: Pramono-Rano Berpeluang Menangkan Pilgub Jakarta

Fauza Syahputra|Katadata
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyapa pendukungnya saat mengikuti debat ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Minggu (17/11/2024). Debat yang diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub Jakarta tersebut mengangkat tema \"Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim\".
18/11/2024, 19.47 WIB

Survei terbaru yang dirilis tiga lembaga menunjukkan, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno atau Pramono-Rano mengungguli dua paslon lainnya dalam Pemilihan Gubernur Jakarta. Lembaga Survei Charta Politika bahkan memperkirakan, Pilgub Jakarta hanya akan berlansung satu putaran. 

Hitung-hitungan yang dibuat Pakar politik  ini mengacu pada tingkat elektabilitas Pramono-Rano dalam survei terakhir Charta Politika yang jauh  mengungguli pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Lembaga ini juga menilai kinerja mesin politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pendukung RK-Suswono dinilai belum maksimal.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya berpendapat, citra politik Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta cenderung negatif di kalangan pemilih Jakarta. Sebagian warga ibu kota menganggap Ridwan Kamil sebagai sosok pendatang yang dipaksakan untuk berlaga di Pilgub Jakarta.

"Pilkada Jakarta menurut saya akan mengarah kepada satu putaran, lebih kepada menguatnya Pramono-Doel kalau dilihat dari tren survei yang ada," kata Yunarto saat ditemui di Park Hyatt Jakarta pada Senin (18/11).

Di sisi lain, menurut Yunarto, sosok Pramono merupakan politisi PDIP yang punya hubungan baik dengan para ketua umum partai politik anggota KIM Plus, termasuk juga kepada Presiden Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Situasi tersebut memicu peta persaingan Pilkada Jakarta tidak sepanas Pilgub Jawa Tengah yang membuat Prabowo dan Jokowi bersikap mendukung pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin Maimoen.

"Posisi Pramono tidak hanya bisa dilihat sebagai anggota PDIP, tapi juga memiliki hubungan baik dengan para ketua umum partai politik," ujar Yunarto.

Survei teranyar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) soal Pilkada Jakarta juga menujukkan elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 46%, unggul signifikan dari RK-Suswono yang meraih 39,1%. Sementara itu, pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mencapai 5,1%.

Survei ini dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024 dengan melibatkan 1.210 responden, menggunakan metode wawancara tatap muka. Adapun margin of error dari survei adalah 2,9%, dan tingkat kepercayaan 95%.

SMRC mencatat, keunggulan Pramono-Rano didorong oleh tingginya tingkat popularitas dan kesukaan masyarakat terhadap Rano Karno yang merupakan aktor kondang berkat perannya sebagai Si Doel dalam serial 'Si Doel Anak Sekolahan' yang pertama kali tayang pada 1994 silam.

Hasil serupa juga muncul pada survei terbaru Litbang Kompas, yang menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3%, sedikit lebih unggul dibandingkan pasangan RK-Suswono yang memperoleh 34,6%.

Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal cukup jauh dengan elektabilitas hanya 3,3%. Survei dilaksanakan pada 20-25 Oktober 2024, sebulan menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

Dalam survei ini, sebanyak 1.200 responden yang terdiri dari warga Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan memiliki margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Ridwan Kamil Ancaman Potensial di Pilpres 2029

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia Arifki Chaniago menyampaikan, bahwa mesin politik KIM Plus yang bergerak sejauh ini hanya Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). RK merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono merupakan politisi PKS.

"Partai KIM belum bergerak maksimal untuk mendorong RK-Suswono. Saya rasa ini yang menyebabkan dukungan ke mereka melemah," kaa Arifki saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Senin (18/11).

KIM Plus terdiri dari 12 partai politik, sebanyak 10 partai merupakan pemilik kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai NasDem.

Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan. Dua partai yang tidak memiliki kursi di DPRD adalah Partai Garuda, Partai Gelora.

Selain rapuhnya koordinasi KIM Plus, faktor Ridwan Kamil sebagai figur potensial calon presiden 2029 juga turut menjadi sorotan khusus.Arifki menilai, Ridwan Kamil dapat menjadi halangan bagi para politisi lain yang ingin maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2029 jika terpilih menjadi gubernur Jakarta periode 2025-2030.

"Banyak pihak menganggap bahwa ketika RK unggul, maka akan menjadi lawan politik banyak orang di 2029. Bisa jadi itu faktor penyebab melemahnya mesin politik KIM Plus," ujar Arifki.

Dia juga menganggap dukungan dari Prabowo dan Jokowi kepada RK-Suswono di Pilgub Jakarta tidak akan memberikan pengaruh signifikan seperti layaknya dukungan dua tokoh tersebut kepada Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.

Hal ini karena pemilih di Jakarta memiliki karakteristik yang cenderung berpikir rasional dan tidak terfokus pada sosok ketokohan tertentu. Arifki mengatakan dukungan simbolik Prabowo dan Jokowi kepada kandidat yang bertarung di Pilgub Jakarta tahun ini cenderung tak membawa pengaruh berarti.

"Apakah endorsement Pak Jokowi dan Pak Prabowo ini enggak terlalu dinilai positif dan tidak terlalu berdampak dalam kontentasi itu, atau memang keduanya tidak mengerahkan dukungan di Pilgub Jakarta," kata Arifki.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu