Mendag Targetkan Harga Minyak Goreng MInyaKita Turun dalam 2 Hari

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Pembeli menunjukkan minyak goreng MinyaKita di Pasar Manis Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024).
Penulis: Sorta Tobing
28/11/2024, 14.48 WIB

Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan harga MinyaKita turun dalam dua hari. Kemendag, Satgas Pangan, dan kementerian/lembaga terkait akan terus berkoordinasi agar minyak goreng tersebut tidak naik.

"Ya dua sampai tiga hari sudah turun," ujar Budi usai Rapat Koordinasi Nasional Natal dan Tahun Baru di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (28/11).

Saat ini harga rata-rata MinyaKita secara nasional naik menjadi Rp 17.100 per liter. Di Jawa dan Sumatera, angkanya masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah Rp 15.700 per liter.

Kenaikan harga MinyaKita, menurut Budi, karena distribusi dari distributor ke pengecer tidak lancar. Untuk pasokannya tidak ada masalah dan kebutuhan kewajiban alokasi pasar domestik atau domestic market obligation (DMO) telah terpenuhi.

"Jadi ada masalah-masalah kecil saja. Mungkin di lapangan karena permintaan meningkat sehingga perlu persiapan dari para distributor dan pengecer," kata Budi.

Pada awal pekan ini, ia sempat mengatakan harga MinyaKita yang saat ini mengalami kenaikan di atas HET, bisa normal kembali pada pekan ini. Ia mengakui secara nasional harganya  mengalami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan dan tidak terjadi di semua daerah.

Reporter: Antara