KAI Layani 421 Juta Penumpang Selama Januari-November 2024, Paling Banyak KRL
PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah mengangkut 421.779.056 penumpang selama periode Januari hingga November 2024. Jumlah ini terdiri atas jenis angkutan kereta penumpang maupun barang yang dikelola oleh KAI dan anak perusahaannya.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, penumpang paling banyak diangkut oleh kereta commuter atau KRL. “KA Commuter ini hampir setiap hari jumlahnya nyaris satu juta penumpang, sehingga sampai November ini sudah 341 juta penumpang,” kata Didiek dalam konferensi pers persiapan Nataru di Kementerian BUMN yang dipantau secara daring melalui siaran Youtube Kompas TV pada Senin (23/12).
Berdasarkan paparan Didiek, berikut data jumlah penumpang kereta selama Januari-November 2024:
- Dikelola KAI Commuter 341.155.158 penumpang
- Dikelola KAI (KA jarak jauh) 51.018.686 penumpang
- Dikelola LRT Jabodebek 18.891.719 penumpang
- Dikelola KCIC (kereta cepat Whoosh) 5.436.535 penumpang
- Dikelola KAI Bandara 5.143.505 penumpang
- Dikelola KAI Wisata 133.456 penumpang
Selain angkutan penumpang, Didiek juga menjabarkan kinerja kereta api barang selama Januari hingga November 2024. Dia menyampaikan, KAI telah mengangkut 63.024.131 ton barang pada periode tersebut.
“Ini mayoritas batu bara, mungkin 90%. Jumlah angkutannya naik 9% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 57 juta ton barang,” ujarnya.
Didiek mengatakan, batu bara yang diangkut KAI berasal dari Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Batu bara ini sebagian untuk diekspor, dan sebagian lainnya digunakan sebagai bahan baku untuk menyalakan listrik di pembangkit.
“Dari Tanjung Enim itu dikirimnya ke pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU yang ada di Pulau Jawa,” ucapnya.
Direktur Utama KCI Asdo Artrivianto pada awal tahun ini menargetkan, jumlah penumpang kereta commuter pada tahun ini mencapai 359 juta. "Target kami adalah 1 juta penumpang per hari di kereta commuter Jabodetabek pada 2024. Rata-rata penumpang harian kereta Jabodetabek pada tahun lalu baru 850.000," kata Asdo dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (11/1).
KCI saat ini mengelola lima kereta api lokal dan satu kereta komersial, yakni Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Merak, Commuter Line Bandung, Commuter Line Yogyakarta, Commuter Line Surabaya, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta.