Pamit dari Kementerian BUMN, Erick Thohir Berpesan Agar Tak Ubah Jati Diri
Erick Thohir menahan air matanya saat menyampaikan pesan di hari terakhirnya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Prabowo Subianto belum menunjuk pengganti resmi Erick, dan untuk sementara menempatkan Direktur Operasional Daya Anagata Nusantara Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.
Dalam acara perpisahan di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9), Erick berpesan kepada seluruh karyawan Kementerian BUMN agar tidak mengubah jati diri sekaligus terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kementerian ini menghasilkan banyak tokoh, tidak hanya yang menjabat di kementerian ini tapi juga di kementerian lain. Saya yakin semua karyawan ini punya masa depan dan akan banyak pemimpin di sini selama mau jadi manusia seutuhnya,” kata Erick.
Ia mencontohkan beberapa pejabat yang lahir dari lingkungan Kementerian BUMN, seperti mantan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury dan Dony Oskaria.
Dapat Penugasan Baru dari Prabowo
Erick mengaku telah menerima penugasan baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dari Prabowo sejak Kamis (18/9).
“Sekarang saya ditugaskan membangun 60 juta anak muda yang berani bermimpi, berkarya dan berani mencintai Merah-Putih. Olahraga harus mencerminkan kita sebagai manusia Indonesia di mata dunia,” ujarnya.
Ia menegaskan tugas barunya adalah memastikan olahraga menjadi alat pemersatu bangsa sekaligus menjadikan atlet Indonesia sebagai duta bangsa di panggung internasional.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin Kementerian BUMN enam tahun terakhir. Suaranya bergetar dengan mata memerah menahan air mata.
“Saya mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah, kalau sikap saya yang salah. Namun itu semua untuk kemauan kita, untuk kemajuan bangsa kita. Terima kasih,” ujarnya.
Resmi Dilantik Jadi Menpora
Sebelumnya, Prabowo resmi melantik Erick sebagai Menpora menggantikan Dito Ariotedjo yang dicopot pada Senin (8/9). Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Rabu (17/9).
“Memberhentikan Erick Thohir dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabinet Merah Putih periode 2024-2029,” ujar pembawa acara pelantikan di Istana.
Erick hadir dengan dasi biru, warna yang identik dengan Prabowo saat masa kampanye. Ia mengaku baru diberitahu pada pagi hari untuk menghadap Presiden.
“Sekretaris Kabinet (Seskab) telepon saya diminta hadir untuk menghadap Pak Presiden,” kata Erick di Istana Negara.