Meksiko Naikkan Tarif Impor hingga 50% Bagi Produk Indonesia, Cina, Thailand
Senat Meksiko telah menyetujui kenaikan tarif hingga 50% untuk impor Cina dan beberapa negara Asia lainnya pada Rabu (10/12). Kenaikan tarif yang berlaku mulai tahun depan ini bertujuan memperkuat industri lokal meski mendapat penolakan dari kelompok bisnis.
Kenaikan tarif yang disetujui oleh DPR setempat ini berlaku untuk barang-barang tertentu seperti mobil, suku cadang mobil, tekstil, pakaian, plastik, dan baja dari negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan dengan Meksiko. Mulai dari Cina, India, Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia. Meski berpeluang dikenakan tarif hingga 50% namun sebagian besar produk tersebut akan dikenakan tarif hingga 35%.
Meksiko sebelumnya telah mengumumkan pada September bahwa mereka akan menaikkan tarif impor mobil dan barang-barang lain dari China dan negara-negara Asia lainnya. AS telah mendesak negara-negara di Amerika Latin untuk membatasi hubungan ekonomi mereka dengan China, dengan yang bersaing untuk pengaruh di kawasan tersebut.
Analis dan sektor swasta mengatakan kenaikan tarif ini bertujuan untuk meredakan ketegangan dengan AS menjelang tinjauan berikutnya atas Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA). Selain itu juga dimaksudkan untuk menghasilkan tambahan pendapatan sebesar US$ 3,76 miliar tahun depan, saat Meksiko berusaha mengurangi defisit fiskalnya.
"Di satu sisi, hal ini melindungi sektor-sektor produksi lokal yang berada dalam posisi kurang menguntungkan dibandingkan produk Cina. Ini juga melindungi lapangan kerja," kata senator dari partai oposisi PAN, Mario Vazquez.
Salah satu senator dari Partai Morena, Emmanuel Reyes mengatakan penyesuaian tarif ini akan meningkatkan produk Meksiko dalam rantai pasokan global dan melindungi lapangan kerja di sektor-sektor kunci.
“Ini bukan sekadar alat untuk meningkatkan pendapatan, melainkan sarana untuk mengarahkan kebijakan ekonomi dan perdagangan demi kepentingan kesejahteraan umum,” ujarnya.
Menanggapi kenaikan tarif, Kementerian Perdagangan Cina menyebut akan memantau sistem tarif baru Meksiko dan mengevaluasi dampaknya. Negeri Panda ini memperingatkan langkah-langkah kenaikan tarif ini akan secara signifikan merugikan kepentingan perdagangan.
“Cina selalu menentang semua bentuk kenaikan tarif sepihak dan berharap Meksiko akan memperbaiki praktik-praktik sepihak dan proteksionis tersebut sesegera mungkin,” kata Kementerian Perdagangan Cina, dikutip dari Reuters, Jumat (12/12).