Jelang Lockdown Wuhan Dicabut, Tiongkok Tanpa Kematian Akibat Corona

ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/foc/dj
Dua warga Wuhan menggunakan masker saling berpelukan di Danau Timur di Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah virus corona (COVID-19), Senin (30/3/2020).
Penulis: Yuliawati
7/4/2020, 19.42 WIB

Pemerintah Tiongkok akan mencabut karantina atau lockdown di Wuhan, Provinsi Hubei pada Rabu (8/4) yang berlaku sejak 23 Januari lalu. Wabah virus corona atau Covid-19 di kawasan itu dianggap telah berakhir.

Menjelang sehari pencabutan lockdown di Wuhan, pertama kalinya tak ada laporan kasus kematian baru akibat Covid-19 di daratan Tiongkok.

Dilansir dari Guardian, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan pada Selasa (7/4) penambahan kasus baru infeksi Covid-19 di seluruh Negeri Panda itu hanya berjumlah 32 orang, dan semuanya diklaim berasal dari luar negeri.

(Baca: Korporasi Lawan Corona: Apple Buat Pelindung Wajah, Tesla Ventilator)

Angka tersebut menurun dari Senin (6/4) yang mencapai 39 kasus infeksi, 30 kasus baru di antaranya berupa asymptomatic atau infeksi virus corona tanpa adanya gejala.

Akses masuk kota Wuhan sebenarnya sudah dibuka secara terbatas sejak Sabtu (28/3) lalu. Petugas memeriksa dan menyeleksi ketat warga asing yang datang dari luar kota Wuhan.

Reuters melaporkan, sejak minggu lalu jalur kereta api telah dibuka dan aktivitas kota sudah berjalan, kendati tidak sepenuhnya normal. Sementara jumlah penerbangan dibatasi hanya satu penerbangan per minggu tiap maskapai, dengan kapasitas tidak boleh lebih dari 75%.

Tiongkok juga mengantisipasi adanya gelombang kedua wabah virus corona, setelah pada Kamis (2/4) dilaporkan 2.000 orang terinfeksi Covid-19 tanpa menunjukan gejala (asymptomatic) dan berpotensi menjadi silent carrier.

Mengutip Financial Times, penasihat medis senior pemerintah Tiongkok, Zhong Nanshan mengatakan, jika rantai transmisi diputus maka orang dengan kondisi asymptomatic tidak akan menimbulkan wabah virus corona.

(Baca: Positif Corona Dunia Tembus 1 Juta, Tiongkok Waspada Gelombang Kedua)

Pemerintah Tiongkok terus mencari pasien asymptomatic untuk diisolasi. Mereka juga melacak orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan mereka.

Menurut laporan John Hopkins Coronavirus Resource Center, total jumlah kasus positif virus corona di Tiongkok hingga hari ini mencapai 82.697 kasus, dengan 3.328 kasus meninggal dan 77.393 kasus sembuh.

Sedangkan jumlah kasus positif virus corona di seluruh dunia mencapai lebih dari 1,3 juta dengan total kematian mencapai lebih dari 74 ribu orang. Kasus Covid-19 terbanyak di AS yang mencapai lebih dari 356 ribu dan kematian sebanyak 10.500.

(Baca: Negara di Eropa Kembalikan Ribuan Alat Kesehatan Corona dari Tiongkok)

Reporter: Mario Baskoro