Gejala Covid-19 Memburuk, PM Inggris Boris Johnson Dipindahkan ke ICU

ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah McKay
Perdana Menteri UK Boris Johnson sempat menjalani isolasi mandiri dirumah setelah dinyatakan positif virus corona sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit sejak Minggu (5/4).
Penulis: Agustiyanti
7/4/2020, 07.14 WIB

Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang tengah dirawat akibat positif virus corona memburuk dan harus dipindahkan ke unit perawatan intensif pada Senin (7/4) waktu setempat.

Johnson dirawat di Rumah Sakit St Thomas di London sejak Minggu malam (5/4) untuk menjalani apa yang disebutnya tes rutin dan mengatakan di media sosial dalam kondisi sangat baik. Ia sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri dirumah setelah dinyatakan positif virus corona.

Namun, perubahan nyata terjadi pada kondisi kesehatan pemimpin Inggris itu "Sepanjang siang ini, kondisi Perdana Menteri memburuk dan, atas saran tim medisnya, dia telah dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit," kata Juru Bicara Pemerintah Inggris.

(Baca: Tambahan Korban Meninggal Corona New York Turun, Wall Street Melesat)

Ia menjelaskan Johnson tetap sadar dan telah dipindahkan ke unit perawatan intensif sebagai tindakan pencegahan, jika membutuhkan ventilator. Langkah ini sangat kontras dengan laporan sebelumnya tentang kondisi Johnson yang disebutkan mengalami gejala ringan dan melakukan rawat inap sebagai pencegahan.

Juru bicara Perdana Menteri sebelumnya mengatakan pada hari Senin bahwa Johnson dirawat di rumah sakit, tetapi tidak mau mengomentari terkait pemberian oksigen pada perdana menteri Inggris itu.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab, yang merupakan Sekretaris Pertama Negara dan menteri kabinet paling senior, mengatakan Johnson telah memintanya untuk mewakili untuk memimpin jika diperlukan. Raab mengetuai briefing virus corona pada Senin pagi dan membuat pernyataan di televisi yang mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan arahan Johnson dalam menanggapi wabah tersebut.

(Baca: Naek Tobing Meninggal Dunia, 25 Dokter jadi Korban Virus Corona)

Inggris saat ini masuk dalam 10 negara yang memiliki kasus positif virus corona terbesar. Lebih dari 50 juta orang di Inggris terjangkat pandemi ini dan sekitar 3.800 orang telah meninggal dunia.

Daftar negara dengan jumlah kasus terbanyak secara perinci dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.