Umumkan Amerika Darurat Corona, Trump Buka Peluang Dites Segera
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mengumumkan status darurat nasional terkait penyebaran virus corona. Status tersebut membuka akses terhadap dana hingga US$ 50 miliar atau setara Rp 732 triliun untuk memerangi virus corona.
Pengumuman darurat corona ini dilakukan setelah beberapa negara bagian di AS menerapkan larangan pertemuan besar, pertandingan olah raga, hingga penutupan sekolah. Ini seiring peningkatan temuan kasus corona di negara tersebut.
(Baca: Waspadai Corona, Ratu Elizabeth Mulai Batalkan Rencana Perjalanan)
Mengutip Bloomberg, Trump mengumumkan sederet langkah yang akan diterapkan pemerintah terkait corona, termasuk membebaskan bunga kredit untuk dana pendidikan; meningkatkan stok minyak; menyiapkan layanan drive through tes virus corona di lokasi parkir Walmart dan Target; serta memberikan kewenangan baru bagi Sekretaris Kesehatan-nya guna melewati regulasi rumah sakit.
Trump memperingatkan dampak virus bisa lebih buruk. “Delapan minggu ke depan adalah situasi kritis,” kata dia saat memberikan pernyataan resmi di Rose Garden, Gedung Putih, Jumat (13/3).
(Baca: Menteri hingga Bintang Hollywood Tom Hanks Positif Corona)
Ia juga mengatakan bahwa pandemi ini memiliki potensi untuk menyebabkan konsekuensi menyakitkan bagi keamanan nasional dan ekonomi.
Pengumuman ini sekaligus menandakan titik balik dari sikap Trump yang sebelumnya tampak santai menanggapi virus corona. Ia berkali-kali membandingkan corona dengan flu musiman dan meyakinkan bahwa wabah tersebut dalam kontrol.
(Baca: Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Positif Virus Corona)
Meski sempat dekat dengan setidaknya satu orang yang positif virus corona, Trump mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami gejala infeksi Covid-19 dan tidak memiliki rencana untuk mengarantina diri.
Sedangkan pejabat lainnya – termasuk Senator Rick Scott dari Florida dan Senator Lindsay Graham dari South Carolina yang juga melakukan kontak dengan orang yang sama – juga tidak menunjukkan gejala, telah mengikuti saran dari ahli medis untuk mengisolasi diri.
(Baca: Presiden Donald Trump Pastikan Tak Alami Gejala Corona)
Meski begitu, Trump mengatakan dirinya mungkin akan dites untuk virus tersebut “Cukup segera.”