Balas Trump, India Kerek Tarif 28 Produk Amerika Serikat

REUTERS/Kevin Lamarque/ANTARA FOTO
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengakhiri konsesi perdagangan AS dengan India pada awal Juni 2019. India membalas dengan menaikkan tarif untuk 28 produk AS.
17/6/2019, 13.40 WIB

India menaikkan tarif untuk 28 produk yang berasal dari Amerika Serikat (AS) pada Minggu (16/6). Kenaikan tarif berlaku untuk produk seperti besi dan baja, apel, kacang almon, kenari, asam fosfat, dan buncis.

Dari kenaikan tarif itu, India akan mendapatkan penerimaan tambahan sekitar US$ 217 juta. Pemerintah India menyebut keputusan pengenaan tarif ini penting untuk kepentingan publik.

"Langkah ini merupakan balasan atas keputusan Presiden Donald Trump pada 1 Juni untuk mengakhiri konsesi perdagangan atas barang-barang yang dikirimkan India ke AS senilai US$ 5,7 miliar," seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (17/6).

Ketegangan perdagangan terus meningkat setelah Negeri Paman Sam menarik status perdagangan preferensial India. India memegang hak perdagangan dibawah Sistem Preferensi Umum (GSP) yang mencakup barang dagang berupa perhiasan imitasi, produk kulit, farmasi, kimia dan plastik, dan beberapa barang pertanian.

Adapun, langkah ini dilakukan beberapa hari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo ke India. Tujuan kedatangan Pompe ialah untuk memperdalam hubungan pertahanan dan energi antara kedua negara.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika