Tak Hanya Ekonomi, IORA Juga Bahas Terorisme di Samudera Hindia
Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association / IORA) akan menghasilkan empat dokumen kesepakatan. Tak hanya soal ekonomi, Negara-negara ini juga akan membahas soal upaya pemberantasan terorisme.
Keempat dokumen itu antara lain IORA Concord, Rencana Aksi IORA, Deklarasi IORA untuk Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme dengan Kekerasan, serta Deklarasi Bersama Komunitas Bisnis IORA. Semua dokumen itu ditujukan untuk mewujudkan kemitraan dan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
"KTT IORA akan menghasilkan empat dokumen yang akan disepakati oleh para kepala negara (atau yang mewakili) anggota IORA," ujar Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia Sudarma, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/3).
(Baca juga: Indonesia Ingin Pimpin Negara-Negara Kawasan Samudera Hindia
Keempat dokumen tersebut telah dibahas pada pertemuan tingkat pejabat tinggi pada Minggu (5/3) dan mendapatkan dukungan dari 21 anggota IORA dan tujuh mitra dialog. Kemudian, secara berjenjang akan diskusikan pada level menteri hari ini, Senin (6/3), setelah itu akan disahkan pada tingkatan kepala negara atau perdana menteri pada Selasa (7/3).
Di antara kepala Negara yang dijadwalkan hadir adalah Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Sementara India akan mengirimkan Wakil Presiden Hamid Ansari. Selain itu, beberapa Negara lain akan mengirimkan pejabat seniornya seperti Menteri Luar Negeri, Mohammad Javad Zarif dari Iran.