Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu menyerukan boikot terhadap Goodyear Tire & Rubber Co. Trump menuding perusahaan yang bermarkas di Ohio itu berpolitik dengan melarang penggunaan atribut bertuliskan "Make America Great Again" di sekitar lingkungan pabrik.
Make America Great Again (MAGA) merupakan slogan yang kerap digunakan Trump dalam kampanyenya dan kerap tercantum pada atribut topi pendukung Trump.
"Jangan beli ban GOODYEAR - Mereka mengumumkan LARANGAN TOPI MAGA," tulisnya di Twitter, Kamis (20/8).
Presiden Partai Republik yang sedang mencari masa jabatan keduanya ini, mengatakan dia akan mengganti ban Goodyear pada mobil kepresidenannya dengan ban kendaraan lain.
Sedangkan dalam keterangannya di Gedung Putih, Trump menyatakan ketidaksenangannya dengan Goodyear karena apa yang mereka lakukan mencerminkan permainan politik, dilansir dari Reuters.
Dia pun meminta Goodyear perlu mengklarifikasi kebijakannya tentang pidato politik dan menyebut larangan tersebut "memalukan". Perusahaan akan mencegah karyawan mengenakan pakaian yang mendukung gerakan 'Blue Lives Matter' yang mendukung penegakan hukum, sambil mengizinkan dukungan untuk tujuan lain yang dia gambarkan sebagai sifat "Marxis".
Goodyear, yang memiliki pendapatan hampir US$ 15 miliar tahun lalu itu mengatakan bahwa gambar yang beredar luas yang memicu kontroversi tersebut tidak didistribusikan oleh grup perusahaan.
"Untuk memperjelas kebijakan perusahaan kami, Goodyear sama sekali tidak menoleransi segala bentuk pelecehan atau diskriminasi," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Untuk menegakkan kebijakan itu, Goodyear meminta karyawan untuk menghindari ekspresi di tempat kerja dalam mendukung kampanye politik untuk kandidat atau partai politik serta bentuk advokasi serupa yang berada di luar lingkup masalah keadilan dan kesetaraan rasial.
Saham Goodyear turun sebanyak 6% pada Rabu (19/8) setelah tweet Trump, tetapi berangsur menyusut dengan menutup perdagangan turun 2,4% di level US$ 9,50.
Goodyear merupakan perusahaan ban terbesar di Amerika Utara. Ban ini menguasai 24% pasar kendaraan baru di Amerika Serikat pada 2018, menurut Tyre Business.
Trump Banjir Kritik
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan komentar Trump menunjukkan bahwa dia memandang ribuan pekerjaan di Goodyear sebagai kerugian tambahan.
Senator Demokrat AS Sherrod Brown, yang mewakili negara bagian asal Goodyear di Ohio, juga mengkritik komentar Trump.
"Sangat tercela bahwa Presiden akan menyerukan boikot terhadap sebuah perusahaan Amerika, yang berbasis di Akron, yang mempekerjakan ribuan pekerja AS, "tulisnya dalam Tweeter.
Trump pun menepis kemungkinan dampak politik atau bisnis dari komentarnya. Dia mengatakan bahwa dia yakin bahwa dia melakukan polling "sangat baik" di antara pekerja Goodyear.
Tweet itu mengejutkan setidaknya tiga penasihat senior Trump. Kellyanne Conway mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa dia belum melihat tweet itu, tetapi tidak melihatnya sebagai kesalahan politik.
“Saya pikir dia telah melakukan banyak hal untuk perusahaan di Ohio dan di tempat lain, jauh lebih banyak daripada yang pernah dilakukan Joe Biden,” katanya.
Seperti tarif, seruan boikot adalah perangkat favorit dalam kebijakan politik dan ekonomi Trump.
Pada awal 2016, sebelum memenangkan pemilihan terakhir, Trump pernah menyerukan boikot produk Apple. Hal ini membuat raksasa teknologi itu akhirnya menyetujui tuntutan pemerintah AS untuk membuka kunci ponsel salah satu pembunuh dalam serangan di California.