Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengimbau semua negara meningkatkan tes Covid-19. Hal itu menyusul ditemukannya varian baru virus corona yang lebih cepat menular dan dapat memperburuk pandemi secara global.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun mengimbau pemerintah memperkuat pengawasan untuk mengetahui setiap perubahan strain virus secara efektif. Dengan begitu, negara-negara dapat mempertimbangkan situasi epidemiologi dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan perubahan tersebut.
Menurut dia, upaya menyelamatkan nyawa, melindungi petugas kesehatan, dan sistem kesehatan harus diutamakan. Selain itu, negara-negara harus bertindak untuk yang paling rentan yang membutuhkan bantuan sekarang.
Pemerintah juuga harus mengidentifikasi dan menemukan orang yang terinfeksi virus corona. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dan isolasi dengan aman.
"Minimalkan kontak di masa kritis ini, pemerintah harus mendukung orang-orang yang harus mengisolasi atau karantina," kata Tedros pada Rabu (6/1).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencegah penularan, menurunkan kasus, melindungi sistem kesehatan, dan menyelamatkan nyawa. Di sisi lain, upaya vaksinasi terus didorong untuk kelompok berisiko tinggi.
Tedros pun optimistis dengan kerja sama semua negara, pandemi bisa diatasi dan mutasi virus bisa dibatasi. Sebab, mutasi virus dapat mengancam sistem kesehatan yang ada saat ini.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan