Korea Selatan Izinkan Warga yang Sudah Vaksinasi untuk Lepas Masker

ANTARA FOTO/REUTERS/Jung Yeon-je/Pool /hp/cf
Seorang tenaga medis menerima dosis kedua vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech di sebuah pusat vaksinasi di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (20/3/2021).
31/5/2021, 11.35 WIB

Pemerintah Korea Selatan mengizinkan warga yang telah divaksinasi Covid-19 diperbolehkan untuk melepas masker di ruangan terbuka. Imbauan ini berlaku bagi mereka yang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona.

Dilansir dari Reuters, kebijakan ini berlaku mulai Juli 2021. Hingga saat ini baru 7,7% penduduknya yang sudah divaksinasi. Targetnya, Korea Selatan akan menyuntikkan vaksin kepada 70% dari 52 juta penduduknya pada September.

Perdana Menteri Korsel Kim Boo-Kyum mengatakan, warganya yang telah menerima satu dosis vaksin boleh melakukan pertemuan dengan banyak orang pada bulan Juni.

Ia mengatakan, semua pertimbangan karantina akan disesuaikan pada bulan Oktober, jika 70% penduduknya sudah menerima vaksin dosis pertama.

Menteri Kesehatan Korsel Kwon Deok-cheol mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 60% penduduknya yang berusia 60-74 tahun telah mendaftar vaksinasi Covid-19.

Pada Kamis (27/5), Korea Selatan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berusia 65-74 tahun di lebih dari 12.000 klinik di seluruh negeri.

Sebelum Korea Selatan, sejumlah negara juga telah mengizinkan warganya untuk melepas masker. Di antaranya adalah Amerika Serikat, Israel, Selandia Baru, dan Tiongkok.

Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat mengeluarkan pedoman baru tentang penggunaan masker di luar ruangan untuk warga AS yang telah divaksinasi Covid-19.

Dilansir dari CNN, berdasarkan dengan pedoman tersebut, orang yang divaksinasi penuh tidak perlu memakai masker di luar ruangan dan diperbolehkan untuk tidak menjaga jarak di sejumlah tempat yang telah ditentukan.

"Jika anda telah divaksinasi penuh, anda dapat mulai melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan karena pandemi," ujar Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky dalam briefing Covid-19 Gedung Putih, dikutip dari CNN, Kamis (13/5).

Namun, ia mengimbau kepada warga yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum beraktivitas tanpa masket di luar ruangan.

Ia juga mengatakan, aturan menggunakan masker selama perjalanan, baik di bus, kereta api, dan pesawat masih tetap berlaku.

“Penyebaran virus ini memang sulit diprediksi, jadi jika keadaannya memburuk, akan ada kemungkinan kami melakukan perubahan pada rekomendasi ini,” katanya.

Korea Selatan dan Amerika ini menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech. Perusahaan vaksin ini diperkirakan mampu memproduksi tiga miliar dosis vaksin virus corona Covid-19 sepanjang 2021. Jumlah itu menjadi yang paling besar di antara produsen vaksin corona lainnya. Berikut grafik dalam Databoks:

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan