Tangkal Tax Haven, AS Ajak Negara Kaya G-7 Bikin Pajak Minimum Global

KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Dukungan G-7 akan membantu memperkuat dukungan rencana pajak Joe Biden di antara anggota parlemen AS.
3/6/2021, 12.20 WIB

Negara-negara kaya kelompok G-7 kemungkinan akan mendukung proposal Amerika Serikat terkait pengenaan pajak minimum global bagi perusahaan dalam pertemuan akhir pekan ini di Inggris.

Seorang pejabat Departemen Keuangan Amerika Serikat mengatakan, pihaknya berharap pertemuan para menteri keuangan G-7 pada Jumat dan Sabtu di London akan menjadi momentum untuk memajukan negosiasi pajak perusahaan global ke forum yang lebih luas yakni kelompok negara G-20 di Italia pada Juli.

"Para pemimpin G-7 diharapkan memberikan dukungan penuh," ujar pejabat tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (3/6).

Departemen Keuangan AS pada Mei mengusulkan pajak perusahaan minimum global sebesar 15% untuk mengakhiri spiral penurunan tarif pajak perusahaan dan mencegah perusahaan multinasional mengalihkan keuntungannya ke negara-negara surga pajak alias tax haven.

Minimum yang diusulkan lebih rendah dari proposal pemerintahan Biden yang bertujuan menaikkan tarif pajak perusahaan domestik minimum 28% dan mengenakan retribusi minimum 21% atas keuntungan luar negeri yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan AS.

Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo pada bulan lalu mengharapkan dukungan kuat dari negara-negara G-7 untuk proposal pajak minimum AS. Ini akan membantu memperkuat dukungan rencana pajak Biden di antara anggota parlemen AS.

Halaman: