Indonesia memperoleh bantuan sebanyak 12.505 konsentrator oksigen dan 6.000 nasal cannulas dari perusahaan gabungan Indonesia-Singapura sebagai bentuk dukungan terhadap penanggulangan Covid-19.
“Ini merupakan bukti kuat dari rasa kemanusiaan yang tinggi, solidaritas, dan hubungan dekat antara Indonesia dan Singapura,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dalam keterangan resminya, Jumat (13/8).
Kolaborasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kedekatan dan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, sejalan dengan semangat di bulan Agustus, bulan perayaan kemerdekaan bagi Indonesia dan juga Singapura.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, bahwa dukungan 12.505 konsentrator oksigen dan 6.000 nasal cannulas tersebut merupakan dukungan dari Temasek and Partners. Sebanyak 19 perusahaan di Singapura berhasil dikoordinasikan oleh Temasek untuk memberikan dukungan dimaksud kepada Indonesia.
Dia menambahkan Dari total 12.505 OC, 3.000 OC diantaranya beserta 6000 nasal cannulas telah diterima secara bertahap pada tanggal 13 Juli 2021, 28 Juli 2021 dan 30 Juli 2021. Temasek telah menyampaikan informasi bahwa dukungan 3.000 OC lainnya telah siap diberangkatkan dari Shanghai.
“Komitmen dukungan yang dimaksud juga telah diserahterimakan secara virtual kepada Kementerian Kesehatan pada 12 Agustus 2021 dengan disaksikan KBRI Singapura dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri,” kata Faizasyah, kepada Katadata.
Perusahaan yang terlibat dalam pemberian bantuan ini yaitu Bakti Barito Foundation, DBS Bank, PT Cikarang Listrindo, PT Dharma Satya Nusantara, East Ventures, Indies Capital Partners Pte Ltd, PT. Kino Indonesia tbk, Sinarmas, Tanoto Foundation, PT TBS Energi Utama Tbk, Triputra Group, UID Foundation, Wahanan Artha, CapitaLand Hope Foundation, COMO Foundation, GrabTaxi Holdings Pte Ltd, Hotel Properties, Singtel, dan Temasek Foundation.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka yang hadir dalam serah terima bantuan secara daring mengatakan sebagian besar bantuan yang telah tiba di Indonesia sudah disalurkan. Penyaluran bantuan ke depannya akan fokus pada daerah di luar Jawa dan Bali yang saat ini dilaporkan mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Diharapkan donasi yang diberikan dapat membantu Indonesia untuk lepas dari krisis pandemi Covid-19 saat ini.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh perwakilan dari masing-masing perusahaan Indonesia-Singapura yang memberikan bantuan. Jimmy Ng yang merupakan Group Chief Information and Head of Technology & Operations DBS Bank menekankan pentingnya kerja sama pada situasi krisis pandemi saat ini.
“Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri namun jika ingin berjalan jauh, maka harus berjalan bersama-sama," ujar Jimmy.
Bantuan dari gabungan perusahaan Singapura-Indonesia menambah banyak negara ataupun pihak yang memberi dukungan ke Indonesia. Akhir pekan lalu, pemerintah Turki mengirim bantuan berupa alat-alat kesehatan terdiri dari 50 set ventilator dan 600.000 box obat-obatan senilai lebih dari Rp 100 miliar.
Akhir pekan lalu, Indonesia juga telah menerima bantuan obat-obatan dari Pemerintah Bangladesh untuk penanganan pandemi Covid-19. Obat-obatan tersebut terdiri dari Vit D (DGain) 1000 boks, Favipiravir 600 boks, Imuzin Zinc 3000 boks, Azythromycin 800 boks, dan Ramdesivir (Ninavir) 3000 botol.