Australia Tidak Akan Terima Turis Sampai 2022, Pelajar Diizinkan Masuk

Pexels
peta Austraia. Australia tidak akan mengizinkan turis masuk ke negara mereka sampai 2022
Penulis: Maesaroh
5/10/2021, 17.21 WIB

Pemerintah Australia tidak akan mengizinkan wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke negara tersebut sampai tahun depan. Namun, mereka akan memperbolehkan pekerja migran terampil dan pelajar internasional untuk masuk ke Australia.

Perdana Menteri Australia Scott Morisson mengatakan kedatangan turis bukanlah prioritas mereka saat ini.

"Prioritas kami adalah pekerja migran terampil. Mereka sangat penting untuk negara ini,  setelah itu mereka yang sudah divaksin lengkap serta pelajar internasional yang akan kembali karena  studi mereka," tutur Perdana Menteri Australia Scott Morisson, seperti dikutip dari ChannelnewsAsia.

 Tidak diizinkannya turis masuk ke Australia tentu saja menjadi kabar negatif bagi Australian Tourist Export Council. Asosiasi perdagangan yang mewakili kepentingan industri pariwisata tersebut berharap turis internasional akan kembali ke negara tersebut paling telat Maret.

Sebelum pandemi, turis internasional menghasilkan pendapatan sekitar US$33 miliar per tahun kepada Australia.

Pandemi membuat kunjungan ke Australia sangat rendah, bahkan berada di titik terendah sejak Perang Dunia II. Pandemi juga berdampak besar terhadap universitas-universitas Australia yang menggantungkan sebagian besar pendapatannya dari pelajar internasional.

Universitas Australia mulai khawatir pelajar internasional akan mengalihkan studinya ke negara lain.

Menurut data Badan Statistik Australia, pelajar internasional menyumbang sekitar US$37,4 miliar kepada ekonomi Australia pada periode 2019-2020, jumlah tersebut turun dibandingkan pada tahun 2018-2019 yakni US$37,6 miliar.

Pada tahun 2020, jumlah pelajar internasional yang menuntut ilmu untuk pendidikan tinggi di negara tersebut mencapai 418.168, turun 5.1% dibandingkan tahun 2019.

Halaman: