Covid-19 Kembali Hantam Eropa, Rekor Kasus Baru di Jerman dan Belanda

ANTARA FOTO/REUTERS/Annegret Hilse/hp/cf
Annegret Hilse Para pelakar mengikuti ujian sekolah menengah di auditorium Paul Natorp Gymnasium, di bawah pembatasan yang dilaksanakan akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Senin (26/4/2021).
12/11/2021, 15.36 WIB

Eropa kembali menjadi episentrum penularan Covid-19 dunia. Bahkan beberapa negara seperti Jerman dan Belanda mencatat rekor lonjakan kasus corona.

Kasus positif di Jerman mencapai rekor 50.377 orang pada Kamis (11/11). Sedangkan Belanda melaporkan 16.287 pasien baru, tertinggi saat pandemi.

Selain itu angka kematian pasien corona di Jerman bertambah 235 orang. Kanselir Angela Merkel akan menggelar rapat dengan pimpinan negara bagian di Jerman untuk membahas upaya penanganan Covid-19.

Meski demikian upaya ini masih terbentur kesepakaran 16 negara bagian Jerman. Apalagi saat ini suksesi pemerintahan masih berlangsung dari Merkel kepada Olaf Scholz dari partai SPD.

“Virus tak memperhitungkan proses politik atau transisi,” kata Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffan Seibert, Kamis (11/11) dikutip dari Deutsch Welle.

Jerman telah memberikan vaksin kepada 67% warganya. Meski demikian ahli telah memperingatkan bahwa angka tersebut belum cukup tinggi untuk mengendalikan virus.

Halaman: