Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) terluka akibat ditikam saat mengikuti ujian seleksi perguruan tinggi di Tokyo, Jepang, Sabtu (15/1).
Dikutip dari NHK, sebanyak tiga orang terluka ketika seorang siswa menyerang mereka dengan benda tajam selagi mengikuti ujian. Sumber investigasi menyebutkan, para korban terdiri dari dua siswa SMA yang mengikuti ujian masuk universitas, sementara satu korban lain merupakan pria berusia sekitar 70 tahun.
Menurut surat kabar Asahi, Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku yang merupakan siswa SMA berusia 17 tahun tersebut. Remaja yang berasal dari Nagoya itu ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan. Polisi disiagakan atas insiden di depan gerbang utama universitas di Bangsal Bunkyo sekitar pukul 08:30 pagi ini.
Dilansir Reuters, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut atau mengonfirmasi penangkapan tersebut.
Pemerintah Jepang menggelar ujian seleksi masuk perguruan tinggi pada hari Sabtu (15/1) dan Minggu (16/1), di 677 lokasi di seluruh negeri. Sebanyak lebih dari 530.000 orang telah mendaftar untuk mengikuti ujian tersebut.
Diketahui, kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang. Namun, ada sederet aksi penikaman yang tak terduga. Pada Oktober seorang pria berkostum Joker Batman menikam belasan orang di gerbong kereta di Tokyo. Aksi itu membuat para penumpang lari ketakutan dan bergegas keluar dari jendela.
Beberapa bulan sebelumnya seorang pria juga menusuk sejumlah penumpang di kereta komuter Tokyo.