Invasi Ukraina, Rusia Ditendang FIFA dari Piala Dunia Qatar 2022

fifaworldcup / Instagram
Stadion Saint Pittersburg menjadi salah satu lokasi perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia
Penulis: Happy Fajrian
1/3/2022, 07.14 WIB

Rusia telah dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 Qatar dan diskors dari semua kompetisi sepak bola internasional dan antar klub sampai pemberitahuan lebih lanjut pasca invasi ke Ukraina.

Tim nasional putra dijadwalkan bermain di babak playoff untuk memperebutkan satu tempat di putaran final FIFA 2022 di Qatar yang akan digelar pada Juli. Sementara tim putri telah lolos ke European Championship di Inggris, yang juga akan digelar pada Juli.

Pengumuman ini juga berlaku bagi klub sepakbola asal Rusia yang terlibat dalam kompetisi buatan UEFA seperti Champions League dan Europa League.

“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA,” kata badan sepak bola global dan Eropa tersebut, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (28/2).

Tim nasional Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia di babak semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 24 Maret dan bisa saja menghadapi Swedia dan Republik Ceko pada 29 Maret.

Namun ketiga calon lawan mereka bersikeras akan memboikot pertandingan. FIFA pada Minggu (27/2) mengumumkan bahwa tim Rusia akan diizinkan untuk terus bermain di bawah nama Football Union of Russia, memainkan pertandingan kandang di tempat netral, tanpa penonton, bendera, dan lagu kebangsaan Rusia.

Namun opsi tersebut ditolak mentah-mentah oleh presiden federasi sepak bola Polandia Cezary Kulesza sebagai langkah yang benar-benar tidak dapat diterima. “Poladia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia mereka dengan Rusia, tidak peduli apa nama timnya,” ujar Kulesza.

Setelah penolakan tersebut FIFA mengubah pendekatannya pada Senin dan menendang Rusia keluar dari turnamen empat tahunan itu. “Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina,” tulis pernyataan FIFA.

Kedua presiden badan sepakbola tersebut, yakni Gianni Infantino (FIFA) dan Aleksander Ceferin (UEFA) berharap situasi di Ukraina akan membaik dengan cepat dan secara signifikan sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian.

Sementara itu tim nasional putri Rusia akan melawan Belanda, Swedia, dan Swiss di grup mereka di European Championship. Sedangkan klub Spartak Moscow dijadwalkan bertemu RB Leipzig (Jerman) di babak 16 besar Europa League bulan depan.