IMF: Resesi Rusia di Depan Mata, Ada Tiga Dampaknya ke Ekonomi Dunia

ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Alexey Nikolsky/Kremlin /rwa/sad.
Presiden Rusia Vladimir Putin. JP Morgan memperkirakan ekonomi Rusia akan terkontraksi 35% pada kuartal kedua tahun ini.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
10/3/2022, 14.47 WIB

Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut ekonomi Rusia akan masuk ke jurang resesi sebagai dampak sanksi dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Dampak dari perang Rusia dan Ukraina juga akan menimbulkan tekanan ke ekonomi global.

"Kami belum memiliki perkiraan akurat tentang seberapa besar ekonomi Rusia dapat menyusut. Namun yang pasti, resesi ada di depan mata sebagai dampak yang sangat mungkin bagi Rusia," kata Direktur Manajer IMF Kristalina Georgieva dalam keterangan resminya

Georgieva menyebut, dampak perang, termasuk sanksi berlapis yang sudah dijatuhkan oleh Amerika dan sekutunya ke Rusia akan tertransmisi pada sejumlah saluran. Pertama, kenaikan harga komoditas, terutama harga energi dan pangan. 

Kedua,  migrasi penduduk yang signifikan ke beberapa negara tetangga Ukraina. IMF memperingatkan bahwa migrasi ini akan menciptakan spillover negatif bagi negara-negara di sekitar Ukraina.

Georgieva menyebut beberapa tetangga Ukraina juga telah meminta bantuan pendanaan dari IMF lebih banyak, salah satunya Moldova. Ia mengatakan, pihaknya siap membantu negara-negara yang akan terkena dampak dari migrasi tersebut.

Ketiga, dampak perang terutama dari sisi kepercayaan yang dinilai sebagai efek yang paling berat. Georgieva menyebut kekacauan di Ukraina telah menyebabkan erosi pada kepercayaan bisnis.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said