Presiden Ukraina Sebut 20 Ribu Tentara Rusia Tewas Akibat Perang

ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/rwa/cf
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melihat saat ia dikelilingi oleh tentara Ukraina saat invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, Senin (4/4/2022).
Penulis: Desy Setyowati
16/4/2022, 10.48 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, sekitar 2.500 hingga 3.000 tentara tewas dalam tujuh minggu perang dengan Rusia. Sedangkan 19 ribu hingga 20 ribu tentara Rusia meninggal dunia.

Akan tetapi, Rusia mengatakan bulan lalu bahwa 1.351 tentara Rusia tewas selama perang dengan Ukraina. Sedangkan 3.825 lainnya terluka.

Zelenskiy menyampaikan, sekitar 10 ribu tentara Ukraina terluka. “Tidak ada jumlah korban sipil,” kata dia kepada CNN Internasional, dikutip dari Reuters, Jumat waktu setempat (15/4).

Akan tetapi, pemerintah Ukraina sempat mengatakan bahwa ribuan warga sipil tewas dan puluhan ribu masih terjebak di Mariupol. Di kota ini, terjadi pertempuran sengit ketika Ukraina mengatakan berusaha untuk mengatasi pengepungan Rusia.

"Situasi di Mariupol sulit dan sulit. Pertempuran sedang terjadi sekarang. Tentara Rusia terus-menerus memanggil unit tambahan untuk menyerbu kota," kata juru bicara kementerian pertahanan Oleksandr Motuzyanyk dalam pengarahan.

PBB juga mencatat ada korban sipil yang meninggal dunia akibat perang Ukraina dan Rusia. Rinciannya sebagai berikut:

Rusia mengatakan telah menyerang apa yang digambarkan sebagai pabrik pembuatan dan perbaikan rudal anti-kapal di pinggir ibu kota Kyiv.  Ini dilakukan setelah kapal utama armada Laut Hitam Moskow, Moskva tenggelam pada Kamis.

Ukraina mengatakan salah satu misilnya menyebabkan Moskva tenggelam. Moskow mengatakan, kapal ini tenggelam saat ditarik dari laut akibat badai.

Amerika Serikat yakin Moskva terkena dua rudal Ukraina dan ada korban Rusia. “Meskipun jumlahnya tidak jelas,” kata seorang pejabat senior AS.