Kronologi Penembakan di Texas AS yang Menewaskan 19 Siswa SD

ANTARA FOTO/REUTERS/Marco Bello/aww/cf
Anak-anak naik ke bus sekolah saat anggota penegak hukum menjaga lokasi tersangka penembakan di dekat Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5/2022).
Penulis: Agustiyanti
26/5/2022, 10.03 WIB

Seorang remaja pria bersenjata membunuh sedikitnya 19 anak-anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar yang terletak di Texas, Amerika Serikat pada Selasa (24/5) waktu setempat. Penembakan di Texas ini adalah tragedi pembunuhan terburuk di Amerika Serikat dalam satu dekade terakhir. 

Mengutip CNN, pihak berwenang menjelaskan, sebelum menyerbu sekolah dasar, tersangka yang diidentifikasi sebagai Salvador Ramos menembak neneknya sendiri yang kini berada dalam kondisi kritis. Pemuda berusia 18 tahun ini kemudian  melarikan diri dan menabrakkan mobilnya di parit dekat Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, sebuah kota sekitar 80 mil (130 km) barat San Antonio. 

Pemuda ini kemudian memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjata. Para petugas datang setelah mendapatkan informasi dan mendengar bunyi tembakan dari arah ruang kelas mencoba masuk, tetapi menghadapi tembakan  pelaku. Sebagian dari para petugas pun tertembak saat mengungksikan para siswa dan guru. 

Insiden penembakan ini berakhir setelah petugas menembak mati tersangka. Terdapat 19 siswa dan dua guru meninggal dunia dalam insiden ini. 

CNN mengungkapkan, Ramos diduga sempat mengirimkan serangkaian pesan teks mengerikan kepada seorang gadis yang dia temui secara online beberapa menit sebelum kejadian nahas tersebut. Dalam pesan teks tersebut, ia menjelaskan baru saja menembak neneknya dan akan melakukan penembakan di sekolah dasar.

Menurut tangkapan layar yang ditinjau oleh CNN dan sebuah wawancara, gadis remaja itu mengatakan telah berhubungan dengan tersangka selama berminggu-minggu melalui Facetime, aplikasi streaming Yubo, dan game online Pluto. Dalam komunikasi terakhirnya, Ramos mengeluhkan tindakan sang nenek yang dianggap menjengkelkan karena menggunakan telepon saat ia sedang melakukan panggilan dengan sang gadis. 

Enam menit setelah Ramos mengirimkan pesan kepada sang gadis bahwa neneknya sangat menjengkelkan, Ramos kembali mengirim pesan bahwa telah menembak neneknya. Beberapa menit kemudian, ia kembali mengirimkan pesan bahwa tengah menuju sekolah dasar. Pesan terakhir dikirim pada pukul 18:21. Waktu Eropa Tengah (CET), yaitu 11:21 waktu Tengah (CT) di Texas.

Gadis berusia 15 tahun, yang tinggal di Frankfurt, Jerman ini mengatakan mulai mengobrol dengan Ramos di aplikasi media sosial pada 9 Mei 2022. Ramos kerap mengirim video untuk gadis itu dan mendiskusikan rencana mengunjunginya ke Eropa, menurut video dan pesan teks yang ditinjau CNN

“Dia tampak bahagia dan nyaman berbicara dengan saya dan kerap menghabiskan banyak waktu sendirian di rumah,” kata gadis itu. 

Namun, ada pesan teks lain yang sempat membuat sang gadi khawatir. Dalam satu waktu, menurut dia, Ramos pernah mengatakan kepadanya bahwa dia melempar seekor kucing mati ke rumah orang. "Setiap kali saya berbicara dengannya. Dia tidak pernah punya rencana dengan teman-temannya," ujarnya. 

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan bahwa sebelum penembakan di sekolah dasar Uvalde, pria bersenjata itu membagikan rencananya di Facebook sekitar 30 menit sebelum mencapai sekolah, mirip dengan pesan yang dibagikan kepada sang gadis. Namun,  juru bicara Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) mengatakan bahwa pesan yang ditulis oleh penembak adalah pesan teks pribadi. 

Adapun CNN juga melaporkan sebuah tangkapan layar yang menunjukkan senapan jenis AR15 yang sempat diunggah akun Instagram 'salv8dor'. Beberapa teman sekolah Ramos mengonfirmasi akun tersebut milik pemuda tersebut. 

Penembakan massal ini terjadi hanya selang 10 hari dari kejadian nahas di Buffalo, New York yang menewaskan 10 orang. Pihak berwenang telah mendakwa seorang anak berusia 18 tahun yang mereka katakan telah melakukan perjalanan ratusan mil ke Buffalo dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu di sebuah toko kelontong.