10 Negara Penghasil Gandum Terbesar di Dunia, Cina Juaranya

Unsplash/Darla Hueske
Ilustrasi, panen gandum di Amerika Serikat (AS), salah satu negara penghasil gandum terbesar di dunia
Editor: Agung
15/8/2022, 16.48 WIB

Gandum merupakan bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat di seluruh dunia. Selain menjadi sumber energi, gandum juga menyediakan sejumlah besar komponen yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, vitamin, dan serat.

Sebagai salah satu makanan pokok, permintaan gandum di seluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya. Expert Market Research melaporkan, pasar gandum global mencapai volume konsumsi hampir 734,7 juta metrik ton pada tahun 2020.

Diperkirakan permintaan gandum akan terus meningkat pada periode 2022-2027 dan industri ini diproyeksikan mencapai volume konsumsi sekitar 861,5 juta metrik ton pada tahun 2026. Daerah penghasil gandum utama termasuk Uni Eropa, Cina, India, Rusia, dan Amerika Serikat, dengan Uni Eropa menyumbang seperlima dari total produksi gandum global.

Berdasarkan data World Economic Forum, berikut 10 negara penghasil gandum terbesar di dunia dari tahun 2000 hingga 2020.

1. Cina

Cina merupakan negara penghasil gandum terbesar di dunia. Negara ini menghasilkan lebih dari 2,4 miliar ton gandum dalam 20 tahun terakhir atau sekitar 17% dari total produksi. Cina juga merupakan konsumen gandum terbesar di dunia. Pada 2020 hingga 2021, Cina menyumbang sekitar 19% dari konsumsi gandum global.

Mengutip The Crop Journal, gandum ditanam di 31 provinsi Cina dengan Liaoning, Jilin, Fujian, Jiangxi, Guangdong, dan Guangxi menjadi provinsi penghasil gandum paling sedikit. Sejak tahun 2000, luas areal gandum di 23 provinsi menurun. Namun, ada peningkatan di tujuh provinsi, yaitu Henan, Anhui, Jiangsu, Shandong, Hubei, Xinjiang, dan Mongolia Dalam.

2. India

India menjadi negara penghasil gandum terbesar kedua di dunia dengan 1,8 miliar ton gandum atau setara 12,5% dari total produksi gandum dunia. Meski demikian, BBC melaporkan bahwa India berhenti mengekspor gandum mulai 13 Mei 2022. Namun, beberapa negara masih menerima ekspor gandum dari India, antara lain Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan Uni Emirat Arab.

Agricultural & Processed Food Products Export Development Authority (APEDA) India melaporkan, negara bagian penghasil gandum terbesar di India adalah Uttar Pradesh, Punjab, Haryana, Madhya Pradesh, Rajasthan, Bihar dan Gujarat.

3. Rusia

Di posisi ketiga terdapat Rusia dengan total produksi gandum mencapai 1,2 miliar ton dari 2000 hingga 2020. Rusia juga menjadi pengekspor gandum terbesar di dunia yang menyumbang lebih dari 18% total ekspor gandum dunia. Reuters melaporkan, perkiraan produksi gandum Rusia 2022 mencetak rekor baru sebesar 89,2 juta ton.

Area penghasil gandum terbesar di Rusia antara lain North Caucasus, Black Earth, Volga, Ural and West Siberia dengan wilayah Rostov menjadi penghasil gandum utama dan paling produktif gandum, menghasilkan 13% dari total panen gandum di Rusia.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan negara penghasil gandum terbesar keempat di dunia dengan total produksi 1,2 miliar ton. Berdasarkan data USDA Foreign Agricultural Service, nilai ekspor gandum AS mencapai US$6,3 miliar pada 2020. Negara utama tujuan ekspor termasuk Filipina, Meksiko, dan Jepang.

Negara bagian AS dengan area terbesar yang ditanami gandum pada tahun 2021 adalah Kansas (7,3 juta hektar), North Dakota (6,5 juta hektar), Montana (5,5 juta hektar), Texas (5,5 juta hektar) dan Oklahoma (4,4 juta hektar).

5. Prancis

Prancis menempati posisi keempat dengan 767 juta ton produksi gandum. Observatory of Economic Complexity (OEC) melaporkan, Prancis mengekspor gandum senilai US$4,76 miliar pada 2020, menjadikannya pengekspor gandum terbesar keempat di dunia. Pada tahun yang sama, gandum termasuk produk yang paling banyak diekspor di Prancis.

Berdasarkan data Network of European Regions for Innovation in Agriculture, Food and Forestry (ERIAFF), Hauts-de-France menjadi wilayah penghasil gandum terbesar di Prancis dengan lebih dari dua juta hektar lahan yang didedikasikan untuk pertanian.

6. Kanada

Menghasilkan 571 juta ton gandum pada 2000 hingga 2020, Kanada menjadi negara penghasil gandum terbesar keenam di dunia. Pada 2020, Kanada mengekspor gandum senilai US$7,13 miliar, menjadikannya pengekspor gandum terbesar kedua di dunia.

Pada tahun yang sama, gandum menjadi produk yang paling banyak diekspor kedelapan di Kanada. Negara tujuan utama ekspor termasuk China, Indonesia, Jepang, Italia, dan Amerika Serikat. Provinsi Saskatchewan dan Alberta menjadi penghasil gandum terbesar dengan total bagi 786 bisnis pertanian gandum per Desember 2021.

7. Jerman

Menempati posisi ketujuh, Jerman menghasilkan 491 juta ton gandum. Pada tahun 2020, Jerman mengekspor gandum dalam bentuk tepung terigu senilai US$342 juta, menjadikannya pengekspor tepung terigu terbesar ketiga di dunia.

Berdasarkan data Knoema, Bayern adalah wilayah utama penghasil gandum di Jerman. Pada 2016, produksi gandum di Bayern mencapai 3.884 ribu ton. Lima wilayah penghasil gandum lainnya termasuk Niedersachsen, Sachsen-Anhalt, Mecklenburg-Vorpommern, dan Nordrhein-Westfalen.

8. Pakistan

Pakistan menjadi negara penghasil gandum terbesar kedelapan dengan total produksi mencapai 482 juta ton. Pada tahun 2020, Pakistan mengekspor gandum senilai US$5,47 juta. Tujuan utama ekspor gandum dari Pakistan adalah Vietnam, Uni Emirat Arab, Republik Demokratik Kongo, Irlandia, dan Turki. Punjab menjadi wilayah penghasil gandum utama di Pakistan. Daerah penghasil gandum lainnya meliputi Sindh, Khyber Pakhtunkhwa, dan Balochistan.

9. Australia

Australia menempati posisi kesembilan dengan produksi gandum sebesar 456 juta ton. Industri gandum Australia berorientasi ekspor dan mengirimkan sekitar 65-75% dari total produksi nasional ke lebih dari 50 negara.

New South Wales menjadi wilayah utama penghasil gandum di Australia. Pada tahun 2021, produksi gandum di New South Wales mencapai 13 juta ton. Lima wilayah teratas lainnya yaitu Australia Barat, Victoria, Australia Selatan, dan Queensland.

10. Ukraina

Ukraina menduduki posisi terakhir dengan total produksi sebesar 433 juta ton. Pada tahun 2021, Ukraina mengekspor rata-rata empat juta ton biji-bijian (gandum, jagung, dan jelai) per bulan. Lebanon dan World Food Programme PBB menjadi importir terbesar.

Adanya perang Rusia-Ukraina berdampak besar pada produksi gandum Ukraina. International Food Policy Research Institute melaporkan, pada Juli 2022, Ukraina dan Rusia sepakat untuk mengizinkan ekspor biji-bijian dan produk pertanian lain dari pelabuhan Ukraina di Laut Hitam setelah blokade berbulan-bulan oleh Rusia. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan harga pasar.