Usai Cina Marah soal Kunjungan Pelosi, 2 Kapal Perang AS Lewati Taiwan

123rf.com
Konflik Taiwan vs Cina
Penulis: Desy Setyowati
28/8/2022, 16.14 WIB

Ketegangan Cina dan Taiwan meningkat setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi pada awal Agustus (3/8). Kini, dua kapal perang Angkatan Laut AS berlayar melalui perairan internasional di Selat Taiwan pada hari ini (28/8).

Angkatan Laut AS mengatakan kapal penjelajah Chancellorsville dan Antietam sedang melakukan operasi. “Operasi semacam ini biasanya memakan waktu delapan hingga 12 jam untuk diselesaikan dan diawasi secara ketat oleh militer Cina,” demikian dikutip dari Reuters, Minggu (28/8).

"Kapal-kapal (Amerika) ini transit melalui koridor di selat yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun," kata Angkatan Laut AS.

Operasi itu menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Instansi mengatakan, militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional.

Kementerian pertahanan Taiwan menyampaikan, kapal-kapal itu berlayar ke arah selatan. Pasukan negara pun mengamati. “Situasinya seperti biasa,” ujarnya.

Komando Teater Timur militer Cina mengatakan, mereka mengikuti kapal-kapal itu dan memberi peringatan. "Pasukan tetap siaga tinggi dan siap untuk menggagalkan provokasi kapan pun," katanya dalam pernyataan resmi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AS dan terkadang kapal dari negara sekutu seperti Inggris dan Kanada rutin berlayar melalui selat itu. Hal ini memicu kemarahan Cina yang mengklaim Taiwan menentang keberatan pemerintahnya yang terpilih secara demokratis.

Selat Taiwan yang sempit memang sering menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik Cina yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949. Mereka kalah perang saudara dengan komunis, yang mendirikan Republik Rakyat Cina

Sedangkan sebelumnya, Cina disebut-sebut marah terkait kunjungan Ketua DPR Amerika Pelosi ke Taiwan awal Agustus. Tiongkok kemudian menggelar latihan militer di dekat pulau tersebut.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan bahkan diikuti oleh lima anggota parlemen AS lainnya. Militer Cina pun melakukan lebih banyak latihan di dekat pulau itu.

Seorang anggota DPR Amerika Senator Marsha Blackburn mengatakan di komite Perdagangan dan Angkatan Bersenjata Senat, bahwa mereka menentang tekanan dari Cina untuk menghentikan perjalanan parlemen.