Hak Istimewa Ratu Elizabeth: Tak Butuh Paspor dan Mengemudi Tanpa SIM

ANTARA FOTO/REUTERS/Chris Radbur
Ratu Elizabeth dari Inggris pergi meninggalkan gereja di St Peter & St Paul di West Newton, Norfolk, Inggris, Minggu (2/2/2020).
Penulis: Happy Fajrian
9/9/2022, 09.20 WIB

Inggris berduka setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia di rumahnya di Skotlandia pada Kamis (8/9). Ratu Elizabeth, yang dikenal dunia dengan sebutan The Queen atau Sang Ratu, memiliki beberapa hak istimewa, salah satunya tidak membutuhkan paspor untuk bepergian ke luar negeri.

Mengutip laman resmi Kerajaan Inggris, royal.uk, ketika melakukan perjalanan ke luar negeri Ratu tidak membutuhkan paspor Inggris. Hal ini karena seluruh paspor Inggris diterbitkan atas nama Yang Mulia Ratu.

“(Sehingga) Ratu tidak perlu memilikinya. Semua anggota Keluarga Kerajaan lainnya, termasuk The Duke of Edinburgh (Pangeran Philip/suami Ratu Elizabeth), dan The Prince of Wales (Pangeran Charles, sebelum dinobatkan sebagai Raja Charles III) memiliki paspor,” dikutip dari laman resmi Kerajaan Inggris pada Jumat (9/9).

Adapun halaman pertama paspor Inggris berisi representasi dari Royal Arms, bersama dengan kata-kata berikut:

'Sekretaris Negara Yang Mulia meminta dan mewajibkan atas nama Yang Mulia semua orang yang berkepentingan untuk mengizinkan pembawa lewat dengan bebas tanpa izin atau halangan dan untuk memberi pembawa bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan.'

Di alam (negara Persemakmuran di mana Ratu Berdaulat), formula serupa digunakan, kecuali bahwa permintaan kepada semua yang berkepentingan dibuat atas nama Gubernur Jenderal kerajaan, sebagai wakil Ratu di wilayah itu. Di Kanada, permintaan dibuat atas nama Yang Mulia oleh Menteri Luar Negeri.

Selain tidak membutuhkan paspor, karena seluruh paspor di Inggris diterbitkan atas namanya, Ratu Elizabeth juga bisa mengemudi tanpa surat izin mengemudi (SIM), dan dapat mengendarai kendaraan tanpa pelat nomor.

Sebagai hak prerogatif kerajaan, atau kekuasaan dan hak yang hanya dimiliki oleh penguasa Inggris, Ratu Elizabeth menjadi satu-satunya orang di Inggris yang dapat mengemudi tanpa SIM, meskipun SIM di Inggris dikeluarkan atas namanya.

Di antara banyak keistimewaan lainnya, Ratu Elizabeth tidak pernah perlu mengikuti tes mengemudi dan diizinkan mengemudi tanpa pelat nomor di mobil kenegaraannya.

Bahkan di usianya yang sudah sangat lanjut, sebelum sakit dan kematiannya, Ratu Elizabeth masih dapat mengemudi dengan baik, dan bersikeras untuk berkendara sendiri, utamanya di sekitar properti pribadi miliknya.

Dia secara rutin mengemudi untuk menghadiri Royal Windsor Horse Show, di mana ia digambarkan merasa sangat nyaman mengemudi mobil Range Rover-nya.

Ratu Elizabeth juga tak takut untuk menunjukkan kemahirannya dalam mengemudi. Pada 1998, ia diketahui mengejutkan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz Al Saud, ketika itu masih berstatus pangeran, ketika dia bersikeras untuk menyopirinya sendiri di sekitar perkebunan Balmoral kerajaan di Skotlandia.

Mantan Duta Besar Inggris Sherard Cowper-Coles menceritakan pertemuan itu di Sunday Times, dengan mengatakan bahwa hal tersebut mengejutkan Pangeran Abdullah karena wanita belum diizinkan mengemudi di Arab Saudi, dan ia disopiri oleh wanita yang juga serorang ratu.

”Seperti yang diinstruksikan, putra mahkota naik ke kursi depan Land Rover, dengan penerjemahnya di kursi di belakang. Yang mengejutkan, Ratu naik ke kursi depan, ke kursi pengemudi, memutar kunci kontak dan pergi. Wanita belum diizinkan mengemudi di Arab Saudi, dan Abdullah tidak terbiasa dikendarai oleh seorang wanita, apalagi seorang ratu,” ujarnya.