Sejarah Kerajaan Inggris, dari Penguasa Terdahulu hingga Pewaris Tahta

royal.uk
Ilustrasi, Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
9/9/2022, 14.03 WIB

Menjadi salah satu kerajaan terbesar di dunia, Kerajaan Inggris masih berhasil bertahan hingga sekarang. Masih setia memimpin Inggris, terhitung hingga sekarang sudah terdapat tiga dinasti. Dilansir dari Britannica, dinasti tersebut antara lain adalah era Anglo-Saxon yang dipimpin oleh raja-raja Wessex, Kekuasaan Inggris yang dipionir oleh Athelstan lalu yang sekarang adalah Britania Raya dan United Kingdom.

Kerajaan Inggris pertama berdiri pada 802 Masehi yang diawali oleh kepemimpinan Egbert yang termasuk ke dalam Kerajaan Wessex. Diketahui bahwa dinasti Anglo-Saxon tersebut berisi orang-orang dengan suku Anglo dan Saxon.

Menariknya, sebelum adanya kerajaan Britania Raya, terdapat tujuh kerajaan utama. Hal tersebut juga terjadi pada era Anglo-Saxon. Ada pun yang tercatat dalam sejarah kerajaan Inggris antara lain adalah:

  1. East Angila
  2. Mercia
  3. Northumbria
  4. Wessex
  5. Essex
  6. Kent
  7. Sussex

Sejarah Penguasa Kerajaan Inggris

Kepemimpinan raja-raja Wessex yang diawali oleh Egbert berakhir pada 924 Masehi oleh Edward the Elder. Setelah itu, beralih ke ‘Kekuasaan Inggris’ yang juga didominasi oleh dinasti Saxon. Beberapa di antaranya ada yang berasal dari dinasti Denmark, Norman, Blois, Plantagenet dan Tudor. Dilansir dari Britannica, berikut ini adalah daftar raja dan ratu yang pernah berkuasa:

  1. Athelstan: Saxon
  2. Edmund I: Saxon
  3. Eadred: Saxon
  4. Eadwig: Saxon
  5. Edgar: Saxon
  6. Edward the Martyr: Saxon
  7. Ethelred II the Unready: Saxon
  8. Sweyn Forkbeard: Saxon
  9. Admund II Ironside: Saxon
  10. Canute: Denmark
  11. Halord I Harefoot: Denmark
  12. Hardcanute: Denmark
  13. Edward the Confessor: Saxon
  14. Harold II: Saxon
  15. Willian I the Comqueror: Norman
  16. Willian II: Norman
  17. Henry I: Norman
  18. Stephen: Blois
  19. Henry II: Plantagenet
  20. Richard I: Plantagenet
  21. John: Plantagenet
  22. Henry III: Plantagenet
  23. Edward I: Plantagenet
  24. Edward II: Plantagenet
  25. Edward III: Plantagenet
  26. Richard II: Plantagenet
  27. Henry IV: Plantagenet Lancaster
  28. Henry V: Plantagenet Lancaster
  29. Henry VI: Plantagenet York
  30. Henry VI: Plantagenet Lancaster
  31. Edward V: Plantagenet York
  32. Richard III: Plantagenet York
  33. Henry VII: Ridor
  34. Henry VIII Tudor
  35. Edward VI: Tudor
  36. Mary I: Tudor
  37. Elizabeth I: Tudor.

Setelah habis masa kepemimpinan Elizabeth I pada tahun 1603 Masehi, kerajaan Inggris resmi menjadi Britania Raya dan United Kingdom. Tepat saat itu juga kepemimpinan diambil alih oleh James I yang bertakhta selama 22 tahun.

Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Pasca-Ratu Elizabeth II

Nama Britania Raya dan United Kingdom masih bertahan hingga sekarang dan sudah mencatatat 21 nama raja dan ratu yang memimpin. Baru saja sang Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/09/2022), takhta resmi diberikan kepada Raja Charles III yang merupakan anak kandung dari ratu dan Pangeran Philip.

Diketahui bahwa Ratu Elizabeth II berhasil memimpin selama 70 tahun sejak 1952. Hal tersebut menjadikannya ratu Inggris dengan masa jabatan terlama. Dirinya resmi naik takhta setelah Ayahnya wafat, yakni Raja George VI.

Tepat setelah sang Ratu berpulang, banyak yang membicarakan tentang penyandang takhta selanjutnya. Walaupun sudah jelas akan diperang oleh Raja Charles III, ternyata masih ada yang menyebutkan beberapa nama yang memiliki peluang tersebut. Di bawah ini adalah anggota kerajaan yang memiliki hak dalam urutan pewaris tahta Britania Raya:

  1. Pangeran William (Duke of Cambridge)
  2. Pangeran Geogre of Cambridge (Putra Sulung William)
  3. Putri Charlotte of Cambridge (Putri Pangeran Willian)
  4. Pangeran Louis of Cambridge (Putra Bungsu Pangeran William
  5. Pangeran Harry (Duke of Sussex)

Nah, nama-nama tersebut tentu juga merupakan yang sedarah dengan Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Pangeran William dan Harry merupakan putra dari sang Raja dengan istri pertamanya, yakni Lady Diana Princess of Wales.

Demikian halnya juga dengan George, Charlotte dan Louis yang merupakan cucu dari sang Raja. Maka dari itu, mereka adalah garis keturunan terdekat yang bisa memimpin kerajaan Inggris.

Selain itu, yang juga cukup ramai diperbincangkan adalah Pangeran Harry yang ternyata masih bisa bertakhta sebagai raja walaupun sekarang bukan lagi anggota kerajaan. Pasalnya, ia sudah resmi keluar dari istana bersama istrinya pada Maret 2021. Faktanya, ia masih tetap bisa menjadi raja karena garis keturunan walaupun bukan lagi terdaftar secara administrasi di kerajaan.

Tak hanya itu, kematian sang Ratu juga membuat beberapa perubahan di istana. Salah satunya adalah gelar anggota kerajaan. Selain sang Raja, perubahan gelar juga terjadi pada Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton.

Ketika sebelumnya Pangeran William bergelar The Duke of Cambride, Earl of Strathearn dan Baron of Carrickfergus. Dimana Kate juga mendapatkan gelar serupa sebagai Duchess of Cambridge, Countness of Strathearn dan Baroness of Carrickfergus.

Sekarang, kemungkinan keduanya akan bergelar Pangeran dan Putri Wales. Yang mana gelar tersebut sebelumnya disandang oleh Raja Charles yang memang khusus untuk pewaris takhta. Namun hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak kerajaan Inggris.

Nah, demikian penjelasan singkat tentang sejarah kerajaan Inggris serta beberapa hal yang berhubungan dengan wafatnya Ratu Elizabeth II. Diketahui akan banyak perubahan ketika pemimpin berganti. Cepat atau lambat Charles akan segera diresmikan sebagai raja dan memimpin Inggris sepenuhnya.