Kongres Partai Komunis Cina, Xi Jinping Siap Jadi Presiden Periode 3

Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) Xi Jinping (keempat kiri) mengangkat tangan bersama jajaran Komite Sentral CPC sebagai penanda disetujuinya amandemen Konstitusi Partai dalam penutupan Kongres Nasional ke-20 CPC di Balai Agung Rakyat, Beijing, Sabtu (22/10/2022).
23/10/2022, 09.41 WIB

Partai Komunis Cina mengakhiri kongres kedua kalinya dalam satu dasawarsa pada Sabtu (22/10). Kongres partai penguasa Cina tersebut mengamankan posisi Xi jinping yang siap untuk maju kembali sebagai presiden periode ketiga.

Jika itu terjadi, presiden berusia 69 tahun tersebut akan menjadi penguasa paling kuat Cina sejak sejak Mao Zedong yang menjadi pemimpin pendiri Republik Rakyat.

"Dengan kongres ini, otoritas Xi semakin tumbuh. Ke depan, kita akan melihat lebih banyak konsentrasi kekuatan di sekitar Xi dan di sekitar pusat," kata Chen Gang, peneliti senior di Institut Asia Timur di Singapura, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (23/10)..

Mantan Presiden Cina dipaksa keluar

Penutupan Kongres tersebut diwarnai insiden mengejutkan saat mantan Presiden Cina, Hu Jintao, dipaksa keluar. Padahal Hu yang berusia 79 tahun sebelumnya duduk di sebelah Xi Jin Ping saat kongres berlangsung. 

Hu sempat menolak pergi saat dua orang pengawal mendekatinya. Dia tampak tertekan sebelum akhirnya keluar dan meninggalkan kongres tersebut.

Mantan presiden  Cina tersebut telah memiliki masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir. Namun belum jelas apakah peristiswa tersebut disebabkan karena kesehatannya ataupun hal lain.

Kongres juga dihadiri dua pejabat berpengaruh Cina yang tak lagi memegang kekuasaan di pemerintahan baru Xi Jinping. Keduanya yakni, Perdana Menteri China Li Keqiang dan Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China Wang Yang.

Li dan Wang tak ada dalam daftar Komite Tetap Politbiro. Mereka tak lagi menduduki posisi penting karena jelang memasuki masa pensiun.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) sekaligus presiden China, Xi Jinping ingin posisi penting partai diisi para pemimpin muda.

Cina memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan Indonesia. Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Cina, impor dalam 10 tahun terakhir terus melonjak. Terendah impor Indonesia adalah US$ 26,21 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 45,54 miliar.

Berikut produk utama Cina yang diimpor oleh Indonesia: