Jokowi Telepon Presiden Ukraina usai Putin, Apa yang Dibahas?

Dok. Kementerian BUMN
Presiden Joko Widodo berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina dan Presiden Rusia menjelang KTT G20.
Penulis: Agustiyanti
4/11/2022, 09.14 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/11) usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sehari sebelumnya. Keduanya membahas keberlanjutan Grain Initiative sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dunia. 

"Baru berbincang dengan Presiden Indonesia @Jokowi. Kami mendiskusikan pentingnya keberlanjutan Grain Initiative. Ukraina siap melanjutkan peran untuk ikut menjamin ketahanan pangan dunia. Seluruh perhatian saat ini juga tertuju pada #G20 Summit," ujar Zelensky melalui unggahan di akun Twitter-nya pada Kamis (3/11). 

Presiden Joko Widodo sehari sebelum menghubungi Zelensky telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan Jokowi dan Putin mencakup Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 dan ketahanan pangan global.

Putin mengatakan, pemerintah Indonesia sejauh ini konsisten mempromosikan agenda pemersatu G20. Selain itu, Putin menghargai upaya konstruktif dan depolitisasi isu-isu mendesak, seperti penguatan ketahanan energi dan pangan, transisi energi yang seimbang, transformasi digital ekonomi global, dan  meningkatkan sistem perawatan kesehatan.

"Rusia melihat posisi Presiden Joko Widodo yang secara konsisten mempromosikan agenda pemersatu di G20," seperti dikutip dari akun resmi Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia, Kamis (3/11).

Di samping itu, Putin menyinggung soal implementasi ekspor biji-bijian Ukraina dan Rusia ke pasar global. Menurutnya, ada upaya sabotase infrastruktur dan kapal-kapal Armada Laut Hitam di Sevastopol.

Oleh karena itu, Putin menyatakan akan melanjutkan "Kesepakatan Biji-Bijian" setelah menerima jaminan dari pemerintah Ukraina. Jaminan yang dimaksud adalah agar pemerintah Ukraina tidak menggunakan rute kemanusiaan untuk tujuan militer.

Putin mengumumkan Rusia akan menyediakan biji-bijian dalam jumlah besar ke negara-negara termiskin secara gratis. Putin menilai Jokowi mendukung pendekatan tersebut.

Dalam pembicaraan dengan Jokowi, Putin mengatakan Rusia dan Indonesia menyinggung kerja sama bilateral yang berkembang dan sukses. "Kedua belah pihak saling menegaskan niat untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan di berbagai bidang," tulis Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia.

Rusia tengah menangguhkan ekspor produk pertanian, karena serangan terhadap kapal di Krimea. Negara ini sebelumnya sepakat untuk mengekspor produk pertaniannya dari pelabuhan Ukraina usai ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).