Trump Umumkan Maju Lagi Jadi Capres AS, Ivanka Enggan Dukung Kampanye

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/WSJ/cf
Carlos Barria Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencium putrinya Ivanka pada akhir reli kampanye di Bandara Regional Dubuque di Dubuque, Iowa, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020).
17/11/2022, 08.21 WIB

Donald Trump telah resmi mencalonkan diri kembali sebagai calon Presiden Amerika Serikat. Meski demikian, anaknya yakni Ivanka Trump enggan untuk memberikan dukungan secara langsung.

Ivanka mengatakan dirinya tak akan terlibat dalam kampanye sang ayah. Dia juga sekaligus menyatakan tak akan terlibat dalam politik praktis.

"Kali ini saya memilih untuk memprioritaskan anak-anak saya yang masih kecil dan kehidupan pribadi yang kami ciptakan sebagai keluarga," kata Ivanka dikutip dari CNN, Kamis (17/11).

Dalam pemerintahan Trump pada 2017 hingga 2021, Ivanka terlibat sebagai Penasihan Senior. Meski demikian, ia dan suaminya yakni Jared Kushner, tak akan lagi berkampanye atas nama Donald Trump.

"(Ivanka) tidak akan pernah kembali ke kehidupan itu," kata seseorang yang mengetahui rencana anak Trump tersebut pekan lalu.

Trump telah resmi mengumumkan pencalonannya lagi pada Selasa (15/11) lalu. Ia membuat pengumuman di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida sepekan setelah Partai Republik gagal memenangkan target kursi mereka di Kongres AS.

USA-TRUMP (ANTARA FOTO/REUTERS/Rebecca Noble/wsj)

"Untuk membuat Amerika hebat lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai Presiden Amerika Serikat," kata Trump di depan para pendukungnya seperti dikutip dari Reuters.

Kali ini, ia akan mendorong adanya hukuman mati bagi pengedar narkoba. Trump juga akan mempekerjakan kembali anggota militer yang diberhentikan karena menolak mendapatkan vaksin Covid-19.

"Dua tahun lalu kita adalah bangsa yang besar dan sebentar lagi kita akan menjadi bangsa yang besar lagi," katanya.