CEO Tesla Elon Musk tak lagi berada di posisi pertama dalam jajaran orang terkaya dunia versi Majalah Forbes. Posisinya digeser oleh CEO LVMH Bernard Arnault sejak penutupan perdagangan Senin (12/12).
Berdasarkan daftar real time kekayaan miliarder dunia yang dirilis Majalah Forbes, kekayaan Elon Musk turun US$ 7,4 miliar atau 3,91% dalam satu hari menjadi US$ 181,3 miliar atau setara Rp 2.883 triliun mengacu kurs Bloomberg Rp 15.627 per dolar AS.
Kekayaan Elon Musk lebih rendah hampir US$ 5 miliar dibandingkan kekayaan Arnault yang mencapai US$ 186,2 miliar atau setara Rp 2.909 triliun. Harta pemiliki brand LouisVuitton ini sebenarnya juga turun US$ 1 miliar.
Elon Musk kehilangan kekayaan US$ 7,4 miliar atau Rp 115 triliun dalam sehari, antara lain akibat saham Tesla yang anjlok 6,3%. Harga saham Tesla telah anjlok lebih dari 50% sepanjang tahun ini, menggerus kekayaan pria yang sering disebut jelmaan Iron Man di dunia nyata ini.
Mengutip CNBC, kekayaan Musk sebagian besar terkait dengan saham Tesla. Meski anjlok lebih dari separuhnya tahun ini, harga saham pembuat mobil listrik ini meroket lebih dari 1.000% dalam dua tahun.
Menurut data FactSet, Musk saat ini memiliki 14,11% saham beredar Tesla dengan nilai pasar US$530 miliar. Musk juga memiliki lebih dari 40% saham SpaceX, menambahkan miliaran di atas kertas ke kekayaan bersihnya, berdasarkan penilaian pasar swasta senilai $125 miliar mulai Juni 2022.
Sementara Arnault, memperoleh kekayaannya melalui kepemilikan kendaraan dan perwalian keluarga, serta lebih dari 60% kelas saham voting LVMH. Adapun sepanjang tahun ini, saham LVMH yang berbasis di Paris telah turun 1,5%.