Semarak Malam Final Piala Dunia 2022 dan Akhir Penantian Panjang Messi

UEFA Champion League
Kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, mencium trofi Piala Dunia di di Stadion Lusail, Al Daayen, Doha, Qatar, Minggu (18/12).
19/12/2022, 18.31 WIB

Setelah 36 tahun, Tim Nasional atau timnas Argentina akhirnya membawa kembali trofi Piala Dunia ke negaranya. Ini merupakan ketiga kalinya bagi tim Tango tersebut menjadi juara Piala Dunia.

Gelar ketiga tersebut diraih setelah melewati penantian yang sangat panjang. Argentina sebelumnya meraih gelar Piala Dunia pada 1978 dan 1986.

Mengarungi jarak 13.817 km, warga Argentina nampak berbondong-bodong mendukung tim nasional mereka di Stadion Lusail, Al Daayen, Doha, Qatar, Minggu (18/12). Tidak hanya warga Argentina,  dukungan tim yang dipimpin Lionel Messi tersebut didapatkan dari warga negara lain yang menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar.

Wartawan Katadata.co.id meliput langsung bagaimana antusiasme penonton negara Amerika Selatan tersebut untuk mendukung timnya menyajikan performa terbaik.

Suporter Argentina (Katadata/Metta Dharmasaputra)

 
Saat menjelang pertandingan pamungkas, Argentina mendapat lebih banyak dukungan dari mayoritas para penonton netral. Dukungan untuk tim Amerika Selatan itu diperkirakan mencapai lebih dari 40.000 orang, sedangkan fans Prancis berkisar 6.000 orang.

Banyak yang memberikan dukungan untuk Lionel Messi yang mengincar gelar juara pertamanya pada Piala Dunia dan kemungkinan menjadi laga terakhirnya karena usianya menginjak 35 tahun.

 
Suporter Argentina (Katadata/Metta Dharmasaputra)


Akhir cerita bahagia Messi

Bagi Messi, Piala Dunia 2022 merupakan buah penantian yang cukup panjang selama karier sepak bolanya. Sejak Piala Dunia 2006, Messi terus merasakan kegagalan demi kegagalan, termasuk ketika ia mencapai final edisi 2014 dan dipaksa menyaksikan Jerman mengangkat trofi.

Menjelang keberangkatan ke Qatar, banyak spekulasi mengenai masa depan Messi di timnas Argentina. Termasuk dugaan bahwa Piala Dunia 2022 bakal jadi penampilan terakhirnya di turnamen sepak bola paling bergengsi itu.

Argentina tiba di Qatar sebagai salah satu tim favorit karena menjuarai Copa America 2021 dan pemenang laga Finalissima 2022 kontra juara Euro 2020 Italia.

Namun demikian, perjalanan mereka tak mudah. Secara mengejutkan, Argentina harus mengakui kekalahan atas Arab Saudi 1-2 di pertandingan Piala Dunia 2022 pertamanya.

Tim asuhan Lionel Scaloni tersebut bangkit dengan mengalahkan Meksiko dan Polandia, serta menjadi juara Grup C. Kemenangan itu mereka lanjutkan dengan membekuk Australia 2-1 pada babak 16 besar.

Pada perempat final, Argentina menghadapi perlawanan berat dari Belanda setelah unggul 2-0 di babak pertama. Pasalnya, timnas Belanda berhasil menyamakan kedudukan di akhir pertandingan 2-2. Namun demikian, tim yang identik dengan kaos garis biru putih tersebut akhirnya unggul melalui babak penalti 4-3.

Final Piala Dunia 2022 (Katadata/Metta Dharmasaputra)

Setelah menang mudah lawan Kroasia, drama serupa terjadi ketika Argentina beradu lawan Prancis di babak final. Sempat tertinggal 2-0, Prancis bisa menyamakan kedudukan melalui gol Kylan Mbappe di menit 80 dan 81.

Pasca imbang 3-3 pada babak tambahan, Argentina akhirnya berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia setelah lewat babak adu penalti.

Piala Dunia Terakhir Messi

Selepas semifinal, Messi sempat mengonfirmasi keputusannya bahwa Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi edisi Piala Dunia terakhirnya. Messi pun menyatakan bahwa Piala Dunia Qatar menjadi akhir yang bahagia baginya.

"Saya merasa begitu bahagia bisa meraih ini, berkesempatan menyudahi perjalanan Piala Dunia saya di dengan memainkan laga terakhir di sebuah final," kata Messi seperti dilansir harian olahraga Argentina, Diario Deportivo Ole.

"Begitu banyak tahun terpaut untuk Piala Dunia berikutnya, dan rasanya saya tidak akan bisa melakukannya. Dan bisa tuntas seperti ini, sungguh terbaik," ujarnya menambahkan.

Namun setelah mengangkat trofi Piala Dunia, Messi mengatakan bahwa dia belum akan pensiun dari Timnas Argentina.

"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina dikutip dari goal.com.

Lionel Messi telah menjadi orang pertama dalam sejarah yang memenangkan Adidas Golden Ball dua kali di FIFA World Cup. Dia memberikan tujuh gol dan tiga assist. Messi pertama kali memenangkan  Golden Ball di Piala Dunia Brazil 2014, di mana Argentina menempati posisi Runner up.

Penghargaan Golden Ball diberikan kepada pemain terbaik.  Daftar kandidat pemain tersebut sebelumnya ditentukan oleh komite teknis FIFA.

Penutupan Piala Dunia Qatar 2022

Sebanyak 88.966 orang memenuhi Stadion Lusail, Al Daayen, Doha, Qatar, pada penutupan Piala Dunia 2022, Minggu (18/12). Seperti halnya pembukaan, Qatar menutup turnamen 28 hari ini dengan pesta yang meriah.

Stadion Qatar (Katadata/Metta Dharmasaputra)

Penyanyi dan aktris Kanada, Nora Fatehi, menjadi salah satu penampil upacara penutupan. Sebelumnya pada Oktober 2022, Fatehi menampilkan lagu resmi Piala Dunia Qatar 2022 berjudul "Light the Sky" berkolaborasi dengan artis seperti RedOne, Manal Balqees dan Rahma Riad.

Penutupan Piala Dunia 2022 (Katadata/Metta Dharmasaputra)

 Qatar menghabiskan lebih dari US$ 220 miliar untuk Piala Dunia 2022. Biaya Piala Dunia 2022 di negara timur tengah itu menjadi yang termahal di dunia.

Biaya tersebut termasuk pembangunan stadion sepak bola yang megah di Doha. Qatar mengharapkan peningkatan ekonomi US$ 20 miliar dari menjadi tuan rumah turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.

Stadion Qatar (Katadata/Metta Dharmasaputra)
Reporter: Metta Dharmasaputra