Perusahaan raksasa digital yang berbasis di Singapura, Sea Ltd. mengumumkan pembekuan gaji untuk sebagian besar staf. Selain itu manajemen juga menyebutkan akan membayar bonus yang lebih rendah tahun depan.
Pengumuman ini sekaligus menguatkan apa yang diperingatkan oleh pendiri Sea Ltd, Forrest Li. Li mengatakan beberapa kebijakan perlu diambil untuk mengantisipasi memburuknya ekonomi global pada 2023.
Berdasarkan memo internal induk Shopee yang diumumkan lewat memo internal, raksasa internet Asia itu menyatakan akan fokus pada profitabilitas melewati 2022 yang sulit. Li memperingatkan bahwa perang di Ukraina dan inflasi di seluruh dunia bisa saja akan membuat ekonomi di 2023 lebih menantang.
Berbagai penyesuaian di 2022 ini menurut Li akan menghilangkan kenaikan gaji untuk staf yang tidak dipromosikan. Sementara itu perusahaan juga terus melakukan beberapa perubahan besar.
“Saya ingin meyakinkan Anda bahwa kami akan memulai tahun 2023 dengan pijakan yang stabil,” tulis Li.