AS Akan Kirim Lagi Peralatan Militer ke Ukraina Senilai Rp 37 T
Amerika Serikat akan menyalurkan paket keamanan untuk Ukraina senilai $2,5 miliar atau setara Rp 37,76 triliun yang akan membantu negara tersebut melawan serangan Rusia di Ukraina musim semi ini.
Mengutip CNN, paket tersebut terdiri dari 90 kendaraan pengangkut personel lapis baja Stryker dan 59 kendaraan tempur infanteri Bradley lainnya. AS telah memberikan 50 Bradley pada paket sebelumnya sehingga total yang diberikan AS menjadi lebih dari 100.
Ini merupakan paket bantuan terbesar kedua kepada Ukraina yang diberikan Amerika Serikat. Yang terbesar berjumlah lebih dari $3 miliar dan diumumkan awal bulan ini.
Mengutip Reuters, bantuan terbaru ini juga termasuk amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), delapan sistem pertahanan udara Avenger, puluhan ribu peluru artileri, dan sekitar 2.000 roket anti-lapis baja.
Paket bantuan terbaru ini dipublikasikan satu hari sebelum koalisi internasional bertemu di Jerman untuk membahas lebih banyak bantuan ke Ukraina. Sekutu Barat telah menjanjikan miliaran dolar senjata untuk Ukraina. Mereka khawator musim dingin akan memberi pasukan Rusia waktu untuk berkumpul kembali dan melancarkan serangan besar, Ukraina mendorong lebih banyak bantuan untuk memerangi invasi Moskow.
Dalam perjalanannya ke Washington pada bulan Desember, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan kepada Kongres AS bahwa bantuan ke Ukraina adalah investasi dalam demokrasi, dan bukan amal, sembari mendesak dukungan Amerika yang berkelanjutan.
Sejak awal perang hingga bantuan terbaru ini, AS telah memberikan US$26,7 miliar kepada Ukraina dalam bentuk bantuan keamanan.