Boeing Setop Sementara Pengiriman Pesawat Jet Dreamliner 787
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat atau FAA mengatakan, Boeing telah menghentikan sementara pengiriman jet Dreamliner 787. FAA menilai perusahaan masih membutuhkan analisis tambahan pada komponen badan pesawat.
"FAA bekerja sama dengan Boeing untuk menentukan tindakan apa pun yang mungkin diperlukan untuk pesawat yang baru dikirim," kata lembaga tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Saat meninjau catatan sertifikasi tersebut, Boeing mengatakan bahwa menemukan kesalahan analisis oleh pemasoknya terkait dengan sekat tekanan depan 787. "Kami memberi tahu FAA dan telah menghentikan pengiriman 787, sementara kami menyelesaikan analisis dan dokumentasi yang diperlukam" ujar Boeing.
Boeing mengatakan telah menemukan kesalahan tersebut dalam seminggu terakhir. Namun, perusahaan memastikan tidak ada masalah keselamatan pada armada yang beroperasi.
"Sementara pengiriman jangka pendek akan terpengaruh, kami tidak melihat perubahan prospek produksi dan pengiriman kami untuk tahun ini."
The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Boeing belum menyerahkan Dreamliner sejak 26 Januari dari jalur produksi atau lusinan pesawat yang mereka simpan dan menunggu pengiriman karena masalah dokumentasi.
FAA pada Agustus menyetujui pengiriman Dreamliner 787 pertama yang diproduksi sejak Mei 2021 setelah menyetujui rencana inspeksi dan modifikasi pembuat pesawat. Boeing mengirimkan 31 pesawat Dreamliner 787 pada 2022 dan bulan lalu mengatakan akan mengirimkan antara 70 hingga 80 pesawat jenis tersebut tahun ini.
Boeing telah menghentikan pengiriman pada 2021 setelah FAA menyampaikan kekhawatiran tentang metode inspeksi yang diusulkannya. Pada September 2020, FAA mengatakan sedang menyelidiki kelemahan manufaktur di beberapa pesawat jet 787.
Masalah saat ini tidak terkait dengan masalah kualitas sebelumnya yang melibatkan celah di sekitar sekat tekanan depan yang ditemukan oleh FAA pada 2021 dan berkontribusi pada penghentian pengiriman yang berlangsung hingga Agustus 2022.