Joe Biden Resmi Umumkan Maju Lagi Jadi Calon Presiden AS 2024
Joe Biden resmi mengumumkan rencananya untuk maju lagi dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2024. Hal tersebut disampaikannya langsung dalam video yang dirilis tim kampanyenya pada Selasa (25/4).
Dalam pernyataannya, Biden berjanji melindungi kebebasan warga AS dari ekstremis yang dia kalahkan pada 2020 lalu. Dalam hal ini ia merujuk kemungkinan Donald Trump untuk maju lagi dalam pemilihan.
"Ini bukan waktunya berpuas diri. Itu sebabnya saya mencalonkan diri kembali," kata Biden pada Selasa (25/4) dikutip dari Reuters.
Biden, 80 tahun, menggambarkan platform Partai Republik sebagai ancaman terhadap kebebasan AS. Ia juga berjanji akan melawan upaya pembatasan terhadap perawatan kesehatan wanita, pemotongan jaminan sosial, serta mengecam para ekstremis.
Meski demikian, Biden bukannya tak memiliki hambatan. Ia harus mengatasi kekhawatiran warga AS untuk memenangkan kembali Pilpres.
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos yang dirilis pada awal pekan ini menunjukkan 44% pemilih Demokrat menganggap Biden terlalu tua untuk maju lagi sebagai capres.
Jajak pendapat juga menunjukkan mayoritas pemilih terdaftar tak ingin Biden ataupun Donald Trump mencalonkan diri lagi. Namun, survei yang sama menunjukkan Biden unggul 43% hingga 38% atas saingannya dari Partai Republik.
Namun tetap saja, usia Biden menjadi pertaruhan yang berisiko bagi Demokrat terutama jika menghadapi kandidat capres muda dari Partai Republik.
Sejak mengambil alih pemerintahan dari Trump, Biden telah mengucurkan dana federal miliaran dolar untuk mengatasi pandemi hingga membangun infrastruktur. Pemerintahannya juga diwarnai dengan tingkat pengangguran terendah sejak 1969 meskipun inflasi juga yang tertinggi dalam 40 tahun.